Campak atau dalam istilah latinnya dikenal dengan nama morbili atau morbillia dan rubeola merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus campak dari golongan paramixovirus anggota genus morbilivirus yang dapat diderita oleh siapa saka terutama pada usia anak-anak.
Penyakit ini tergolong ke dalam penyakit menular yang dapat ditularkan melalui media udara. Ketika penderita campak bersin atau berludah yang kemudian tersentuh oleh orang yang sehat maka kemungkinan orang yang sehat tadi dapat terkena campak. Penularannya juga dapat melalui sentuhan pribadi dengan si penderita.
Gejala Campak dan Penyebabnya
Sebelum timbulnya ruam pada kulit, dibutuhkan waktu sekitar 10 - 14 hari bagi virus untuk menginfeksi sampai munculnya beberapa gejala ibarat kulit memerah (adanya ruam) bercak-bercak, suhu badan meningkat disertai batuk dan pilek. Adapun gejala penyakit campak lainnya sebagai berikut :
- Mengalami nyeri otot
- Mata memerah dan terasa panas
- Batuk disertai dengan pilek hidung tersumbat
- Terdapat bercak merah atau bintik merah atau ruam pada tubuh
- Panas dalam dan nyeri tenggorokan
- Demam
- Hilang selera makan
- Adanya bercak atau bintik-bintik bewarna keabu-abuan pada ekspresi dan tenggorokan
- Penglihatan sensitif terhadap cahaya
Untuk mengenali lebih lanjut siklus penyakit campak yang menyerang badan berdasarkan penyebarannya dan tingkat keparahan yang diderita, terbagi menjadi tiga (tiga) stadium :
- Stadium Prodormal (Kataral) : Memasuki stadium ini bila sudah menunjukkan gejala demam yang berangsur selama 4 - 5 hari lamanya disertai dengan timbulnya batuk-batuk dan pilek sehingga pada mulanya sering dianggap penyakit influenza biasa. Namun, setelah memasuki hari ke 4 atau lima selama demam, mulai tampak bercak putih kelabu yang muncul.
- Stadium Erupsi : Pada masa ini dapat berlangsung selama 4 - 7 hari setelah munculnya bercak putih kelabu dan ditambah dengan batuk. Munculnya ruam dibagian badan mulai tersebar yang pada mulanya tampak pada telinga, wajah dan dibagian atas tengkuk kemudian menyebar ke episode dada. Rasa gatal pun sudah dirasakan.
- Stadium Konvalesensi : Pada stadium ini erupsi mulai berkurang dan suhu badan perlahan menurun. Pada kondisi ini sudah mulai tahap penyembuhan.
Campak bersama-sama dapat diderita oleh siapa saja tak terkecuali orang cukup umur sekalipun. Namun, pada umumnya menyerang bawah umur pada usia 12 bulan dan anak usia 1 - 4 tahun. Apa yang menjadi penyebab penyakit campak dan faktor resikonya sebagai berikut :
- Bayi dan bawah umur yang berada diantara usia 12 bulan dan usia 1 - 4 tahun memiliki resiko tinggi terkena virus campak
- Anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk
- Siapa saja yang memiliki sistem daya tahan badan yang lemah
Cara Mengobati Campak
Pengobatan yang dijalankan pada anak diawali dengan istrirahat yang cukup, memperbanyak minum, menjauhkan dari sinar matahari yang terik dan untuk menurunkan demam yang tinggi dengan menawarkan obat penurun panas yaitu ibuprofen dalam waktu 1 x 24 jam dengan dosis 2 kali minum.
Jika kondisi kurang membaik ibarat mulai tampak ruam dan bercak dibeberapa episode tubuh, segerakan bawa ke rumah sakit sakit untuk dirawat lebih lanjut dan akan diberikan antibiotik khusus menghambat bisul virus.
Langkah tradisional untuk mengobati campak yaitu dengan melaksanakan beberapa di bawah ini :
- Untuk menurunkan demam tinggi berikan air kelapa muda sampai panas turun
- Sediakan jagung muda secukupnya, kemudian parut dan peras. Ambil ampas sari perasan yang kemudian oleskan diseluruh episode badan yang mulai muncul ruam.
- Sediakan 1 genggam tepung beras, 3 siung kencur dan asam jawa 1 sdt. Haluskan kencur kemudian tambahkan tepung terigu dan asam jawa, aduk rata. Oleskan pada seluruh episode badan yang memiliki ruam sampai sembuh
- Sediakan 1 SDM bubuk kunyit dan madu murni. Buatlah 1 gelas susu dan tambahkan kunyit dan madu tadi. Minum 2 kali sehari selama 2 minggu.
- Mengkonsumsi buah jeruk sangat dianjurkan