Pentingnya hormon insulin sangat diperlukan bagi pasien diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah dalam badan semoga berada pada kondisi normal. Tanpa derma hormon ini, glukosa dalam darah akan menumpuk padahal sel-sel diseluruh badan membutuhkannya. Akibatnya badan akan selalu kekurangan energi kemudian akan merangsang otak yang akan menjadikan rasa lapar.
Jika hal tersebut sudah terjadi, apa yang dikonsumsi oleh penderita diabetes akan membuat kadar gula darah semakin tinggi tak terkendali.
Ini cukup mengkuatirkan kalau berlarut-larut dibiarkan yang akan berdampak serius bagi organ badan penderita diabetes lainnya. Salah satu solusi untuk menghindari diabetes ialah mengkonsumsi makanan pengganti nasi atau makanan yang memiliki kadar gula yang rendah dengan angka Indeks Glikemik di bawah 55 per 100 gram berdasarkan hasil penelitian Marsono dkk (2002). Sedangkan, nilai IG sedang berada di angka 55 - 70 selebihnya IG tinggi.
Makanan Pengganti Nasi
Makanan yang memiliki angka Indeks Glikemik (IG) yang rendah akan diserap badan menjadi gula darah dengan proses yang lambat. Ini memungkinkan untuk melaksanakan pengontrolan gula darah. Salah satu makanan dengan IG yang tinggi ialah nasi dengan angka 89 per 150 gram. Padahal nasi ialah makanan pokok yang tak mampu dihindarkan oleh kita.
Bagi anda penderita diabetes, tak perlu kuatir untuk mencari makanan pengganti nasi alasannya ialah rujukan makanan yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti sumber karbohidrat dapat anda lihat pada pilihan berikut ini :
1. Ketela Rambat (Ubi Jalar)
Ubi Jalar memiliki kadar IG 54 cukup memenuhi syarat kalau dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, ia juga mengandung antioksidan dan zat karotenoid yang membantu untuk mengatur gula darah. Tinggi akan serat, mengandung beta-karotein, vitamin A C dan E, kalsium, magnesium, B2 dan B6 yang membantu menstabilkan sistem kekebalan tubuh.
Ada 3 jenis ubi jalar yang dapat dikonsumsi menyerupai ubi jalar putih, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu. Namun, dianjurkan bagi anda untuk mengkonsumsi ubi jalar bewarna ungu yang memiliki tinggi akan nutrisi.
Ubi Jalar memiliki kadar IG 54 cukup memenuhi syarat kalau dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, ia juga mengandung antioksidan dan zat karotenoid yang membantu untuk mengatur gula darah. Tinggi akan serat, mengandung beta-karotein, vitamin A C dan E, kalsium, magnesium, B2 dan B6 yang membantu menstabilkan sistem kekebalan tubuh.
Ada 3 jenis ubi jalar yang dapat dikonsumsi menyerupai ubi jalar putih, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu. Namun, dianjurkan bagi anda untuk mengkonsumsi ubi jalar bewarna ungu yang memiliki tinggi akan nutrisi.
2. Beras Merah
Banyak sekali varietas beras yang dapat menjadi pilihan bagi seorang diabetes. Beras putih sebetulnya dapat dikonsumsi oleh diabetes. Namun, harus memperhatikan varietas dan kadar IG di dalamnya. Beras merah dapat menjadi pilihan untuk anda konsumsi. Cukup aman kalau dikonsumsi dalam batasan normal yang memiliki IG 50.
Pigmen antosianin yang melapisi endosperm pada beras, dapat mencegah terjadinya komplikasi yang serius bagi pasien diabetes dengan cara menngurangi kolagen yang tidak normal pada pembuluh darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin.
Anda dapat melihat Indeks Glikemik beras varietas lainnya pada tabel berikut ini :
3. Talas
Sebutan lainnya ialah keladi yang merupakan salah satu tumbuhan penghasil umbi. Ia dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat dengan IG di bawah normmal yakni 54. Setiap 100 gram talas yang anda konsumsi mengandung fosfor 61 mg, vitamin B1 0,13 mg, kalori 142 kkal, vitamin C 2 mg dan protein 1,9 mg. Talas juga baik untuk penderita penyakit jantung dan kolesterol. Jika ingin mengkonsumsinya sangat dianjurkan hanya merebus atau mengukusnya saja.
4. Jagung
Jagung memiliki IG sebesar 56, masih cukup aman dikonsumsi oleh pasien diabetes selama memenuhi aturan kegiatan mengkonsumsnya. Namun, varietas jagung manis tak cocok bagi seorang diabetes. Anda dapat mengolah jagung sebagai sumber karbohidrat dengan cara di kukus.
Dalam 100 gram jagung memiliki kandungan karbohidrat 73.7 gr, kalori sebesar 255 kkal,fosfor 256 mg, protein 9.2 gr, lemak 3.9 gr, kalsium 10 mg, dan vitamin B1 0.39 gram
5. Sorgum
Cukup sulit menemukan makanan ini alasannya ialah dapat ditemukan didaerah tertentu saja menyerupai Sulawesi yang memilki karbohidrat tinggi diangka 70,7 dalam setiap 100 gram serta memiliki Indeks Glikemik yang rendah. Selain karbohidrat yang cukup tinggi, sorgum cukup baik untuk memenuhi makanan pengganti nasi dan dilengkapi nutrisi lainnya serta antioksidan, anti kanker dan anti tumor.
Mungkin, ini saja yang dapat kami tulis dalam artikel yang berjudul daftar makanan pengganti nasi bagi penderita diabeters ini. Untuk perhatian saja bagi anda penderita diabetes sebaiknya mengontrol contoh makan anda secara teratur. Misalnya dipagi hari mengkonsumsi ubi jalar, siangnya nasi dan malamnya jagung. Setiap hari berubah.
Banyak sekali varietas beras yang dapat menjadi pilihan bagi seorang diabetes. Beras putih sebetulnya dapat dikonsumsi oleh diabetes. Namun, harus memperhatikan varietas dan kadar IG di dalamnya. Beras merah dapat menjadi pilihan untuk anda konsumsi. Cukup aman kalau dikonsumsi dalam batasan normal yang memiliki IG 50.
Pigmen antosianin yang melapisi endosperm pada beras, dapat mencegah terjadinya komplikasi yang serius bagi pasien diabetes dengan cara menngurangi kolagen yang tidak normal pada pembuluh darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin.
Anda dapat melihat Indeks Glikemik beras varietas lainnya pada tabel berikut ini :
Sebutan lainnya ialah keladi yang merupakan salah satu tumbuhan penghasil umbi. Ia dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat dengan IG di bawah normmal yakni 54. Setiap 100 gram talas yang anda konsumsi mengandung fosfor 61 mg, vitamin B1 0,13 mg, kalori 142 kkal, vitamin C 2 mg dan protein 1,9 mg. Talas juga baik untuk penderita penyakit jantung dan kolesterol. Jika ingin mengkonsumsinya sangat dianjurkan hanya merebus atau mengukusnya saja.
4. Jagung
Jagung memiliki IG sebesar 56, masih cukup aman dikonsumsi oleh pasien diabetes selama memenuhi aturan kegiatan mengkonsumsnya. Namun, varietas jagung manis tak cocok bagi seorang diabetes. Anda dapat mengolah jagung sebagai sumber karbohidrat dengan cara di kukus.
Dalam 100 gram jagung memiliki kandungan karbohidrat 73.7 gr, kalori sebesar 255 kkal,fosfor 256 mg, protein 9.2 gr, lemak 3.9 gr, kalsium 10 mg, dan vitamin B1 0.39 gram
5. Sorgum
Cukup sulit menemukan makanan ini alasannya ialah dapat ditemukan didaerah tertentu saja menyerupai Sulawesi yang memilki karbohidrat tinggi diangka 70,7 dalam setiap 100 gram serta memiliki Indeks Glikemik yang rendah. Selain karbohidrat yang cukup tinggi, sorgum cukup baik untuk memenuhi makanan pengganti nasi dan dilengkapi nutrisi lainnya serta antioksidan, anti kanker dan anti tumor.
Mungkin, ini saja yang dapat kami tulis dalam artikel yang berjudul daftar makanan pengganti nasi bagi penderita diabeters ini. Untuk perhatian saja bagi anda penderita diabetes sebaiknya mengontrol contoh makan anda secara teratur. Misalnya dipagi hari mengkonsumsi ubi jalar, siangnya nasi dan malamnya jagung. Setiap hari berubah.
