Gangguan kesehatan berupa sariawan pada orang sampaumur mungkin hal yang biasa saja. Namun, bagaimana kalau sariawan dialami oleh bayi, bagaimana cara mengatasi nya ?
Penyakit sariawan atau stomatitis ini bahwasanya dapat menimpa siapa saja termasuk pada bayi sekalipun di usia 0 - 12 bulan. Sariawan yang terjadi pada usia balita tentu saja membuat kebanyakan orang bau tanah kualir atau cemas. bagaimana tidak, munculnya sariawan yang dialami bayi akan membuat buah hati kesayangan menjadi rewel berkepanjangan, enggan makan maupun menyusu.
Nah, bila itu dibiarkan akan membuat kondisi kesehatan bayi menurun dikarenakan asupan makanan ke dalam badan bayi tidak tercukupi sehingga membuat si anak mudah sakit. Tak perlu kuatir bagi orang bau tanah saat bayi mengalami hal tersebut, akan tetapi perlu penanganan sesegera mungkin.
Penyebab Sariawan Pada Bayi
Sebelum kita memperlihatkan obat tradisional yang alami untuk mengatasi sariawan pada bayi, terlebih dahulu mari kita mengenal apa saja yang menjadi penyebab sariawan pada bayi yang dialami oleh buah hati kesayangan anda untuk menghindari atau mencegah jangan hingga penyakit sariawan ini muncul kembali.
1. Berasal Dari Makanan dan Minuman
Mulut bagi masih sensitif terhadap makanan dan minuman jenis tertentu dikarenakan kawasan sekitar verbal masih lunak tidak sama kondisinya dengan verbal orang dewasa. Memperhatikan makanan dan minuman apa saja yang masuk ke verbal bayi tentu harus diutamakan. Jika tidak mampu jadi ini menjadi penyebabnya. Makanan dan minuman sifatnya masih dalam kondisi panas sangat mensugesti kesehatan verbal bayi, sebaiknya perhatikan suhu makanan dan minuman yang masuk ke verbal bayi.
2. Kebersihan Mulut Yang Tidak Terjaga
Banyak sekali kuman dan kuman di dalam verbal yang dapat berkembang biak sehingga sariawan muncul. Agar sariawan tidak terjadi pada bayi, untuk mencegahnya cobalah para orang bau tanah selalu membersihkan secara rutin episode verbal bayi dengan kain lembut.
3. Daya Tahan Tubuh Bayi Menurun
Misalnya saja kekurangan vitamin C pada bayi juga dapat menjadi pemicu munculnya sariawan atau dikarenakan faktor cuaca sebab dingin, mengkonsumsi makanan yang kurang bernutrisi mampu jadi munculnya penyakit ini pada bayi.
4. Traumatik
Anak akan menyesuaikan gigi yang gres tumbuh, hal ini akan membuat bayi kurang nyaman dengan adanya organ gres nya itu. Untuk mengantisipasi bayi menggigit episode disekitar verbal terutama pada gusi, cobalah memberikannya dot berbahan lunak yang sesuai dengan kondisi verbal si anak. Sehingga pertumbuhan giginya bagus.
5. Pengaruh Obat - Obatan
Saat kondisi bayi sedang sakit tentu kita kuatir dan bersegera pergi ke dokter dan dokter memberikannya obat. Sisa obat-obatan yang masih menempel pada verbal bayi sangat berkemungkinan munculnya problem pada verbal bayi tertama penyakit sariawan.
Selain itu, sariawan seringkali terjadi pada bayi yang menginjak usia 6 bulan ke atas dikarenakan pada usia tersebut gigi bayi gres tumbuh dan belum terbiasa dengan organ barunya itu. Lantas bagaimana mengatasi sariawan pada anak di usianya masih bayi secara alami dan tradisional. Inilah caranya :
- Mengkonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin c, menyerupai jeruk, pisang, tobat dan buah berry. Orang bau tanah dapat memberikannya dengan cara mengambil sarinya kemudian diberikan kepada si bayi menggunakan sendok atau sedotan kecil.
- Memberikan air kelapa muda. Cara ini dapat juga digunakan oleh orang sampaumur dikarenakan air kelapa memperlihatkan efek mendinginkan yang membuat panas dalam badan menurun.
- Menggunakan pisang dan madu kemudian diberikan kepada bayi untuk dikonsumsi
- Memberikannya ASI
- Mengoleskan madu pada puting akan membantu menyembuhkan sariawan anak saat anak akan menyusui