Memasuki usia 40 tahun ke atas pada kondisi dikala ini orang tersebut sudah dapat dikatakan rentan terhadap penyakit degeneratif salah satunya penyakit kolesterol. Berbeda sekali dengan generasi masa lampau, bahkan usianya sudah memasuki 70 tahun masih tampak gagah mengerjakan seseuatu pekerjaan yang berat hingga berjalan kesana kesini masih memiliki tenaga. Hal inilah potret ketika kita mungkin penah bertemu dengan nenek atau kakek kita.
Penyakit degeneratif salah satunya kolesterol, dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia. Hal tersebut seiring dengan kebiasaan hidup yang tidak sehat menyerupai sembarangan mengkonsumsi makanan dan minuman tanpa memperhatikan efek samping di kemudian hari, kurangnya acara berolahraga dan penyebab lainnya.
Selagi masih muda, apapun dapat dimakan, namun jikalau sudah renta hidup pun menderita alasannya berpenyakitan. Tentu hal tersebut jangan hingga kita alami dan lakukan kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Gambar di atas mengambarkan kadar kolesterol dalam ukuran normal, hati-hati dan berbahaya. Normal mengambarkan kadar kolesterol dalam darah tidak mengalami gangguan pada dinding pembuluh darah sama sekali, ini bearti orang tersebut sehat bebas penyakit kolesterol.
Namun, jikalau parameter sudah menyampaikan hati-hati kita perlu waspada apalagi berada pada parameter waspada, aneka macam macam pantangan makanan bagi penderita kolesterol pun seketat mungkin mesti dikontrol.
Apa yang terjadi jikalau kita berada pada parameter hati-hati dan waspada ? Resiko terbesarnya ialah penyakit jantung koroner dan stroke pun akan kita alami. Ulasan mengenai ini kami bahas pada artikel Gejala kolesterol tinggi pada badan yang harus di waspadai.
Apa Saja Menu Makanan
Beberapa daftar makanan baik dan buruknya bagi penderita kolesterol, ini mungkin dapat menjadi rujukan bagi yang mengalami kadar kolesterol dalam darahnya tinggi atau bagi yang tidak sebagai langkah pencegahan saja.
Buruk Bagi Penderita Kolesterol :
Buruk Bagi Penderita Kolesterol :
- Makanan yang mengandung lemak menyerupai daging dan ayam termasuk jeroan
- Makanan cepat saji yang dikemas didalam kaleng, bungkus, bumbu sachet dan sebagainya
- Mengkonsumsi santan kelapa yang diolah menjadi makanan sayuran bersantan kelapa
- Kuning telur
- Goreng-gorengan yang berasal dari penggorengan minyak yang kotor atau sudah melewati 3 kali penggorengan
- Seafood atau makanan laut menyerupai kepiting, udang, kerang, belut, siput dan sebagainya
- Keju dan es krim
- Minuman beralkohol, bersoda, berperisa atau memiliki kandungan gula sintesis menyerupai sukrosa dan sebagainya
- Minuman dingin
- Dari jenis kacang-kacangan menyerupai kacang polong, kacang merah, buncis dan sebagainya
- Ikan salmon segar
- Apel, bengkoang, wortel, dll
- Jenis sayuran terong dan bayam
- Minuman teh hijau
