Gejala Penyakit Ginjal. Ginjal yaitu organ penting di dalam badan yang termasuk ke dalam alat eksresi. Letaknya sempurna di sebelah kiri dan kanan ruas tulang belakang pada area rongga perut. Ginjal setiap insan ada dua, posisi ginjal yang di sebelah kiri lebih tinggi daripada ginjal yang di sebelah kanan. Ukuran ginjal tidak lebih dari 10 sentimeter, bentuknya mirip kacang merah, apabila adegan tengah kacang merah diiris maka rupanya akan tampak mirip sepasang ginjal.
Meskipun berukuran kecil, fungsi ginjal di dalam badan sangatlah penting. Setidaknya Anda harus mengetahui fungsi utama atau tugas utama ginjal, yaitu menyaring darah dari sisa metabolisme baik itu sampah atau limbah yang berpotensi menjadi racun berbahaya bagi badan dalam bentuk urin atau air seni.
Setelah proses penyaringan darah berlangsung beberapa kali, maka kantung kemih yang sudah penuh membuat insan mencicipi adanya desakan untuk buang air kecil atau berkemih, bahasa umumnya ‘pengen kencing’. Urin insan yang keluar mengandung banyak sekali zat mirip air, garam, urea, asam ureat, dan amoniak dari hasil perombakan protein.
Tentu Anda mampu membayangkan, musibah apa yang terjadi pada badan bila ginjal mengalami kerusakan atau kelainan akhir beberapa faktor, mirip konsumsi beberapa jenis obat yang bersifat meracuni ginjal, contohnya obat anti-inflamasi nonsteroid semacam ibuprofen dan naproxen. Beberapa antibiotik juga menghambat pekerjaan ginjal, mirip aminoglikosida, itium, dan obat beryodium untuk studi radiologi yang dimasukkan ke dalam badan dengan cara penyuntikkan.
Oleh karenanya, Anda wajib melaksanakan pemeriksaan sedini mungkin untuk mendeteksi apakah Anda mengalami kerusakan ginjal atau tidak. Pengecekan rutin juga sudah sewajarnya dilaksanakan semoga keadaan kesehatan badan diketahui secara berkala.
Pemeriksaan awal mampu dilakukan dengan tes darah untuk mengetahui kadar urea dalam darah, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus (GLR). Cara lain untuk mendeteksi penyakit ginjal mampu dengan melaksanakan pemeriksaan protein di dalam urin, bila hasil pemeriksaan dua kali positif, maka orang yang bersangkutan telah mengidap penyakit ginjal kronis. Alasannya, karena disaat terjadi kerusakan ginjal, protein akan masuk ke dalam kantuh kemih dan bercampur dengan urin.
Gejala Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh tanpa tanda, karena orang tidak mencicipi gejala apapun sebelum terdiagnosis. Adapun gejala yang pribadi dirasakan ketika sifatnya sudah parah atau kronis, kemungkinan untuk pulih cukup sulit.
Mengetahui hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui sekarang semoga level kewaspadaan Anda meningkat, berikut ini beberapa gejala penyakit ginjal yang seringkali dialami oleh pasien sebelum positif menderita penyakit ginjal.
1 | Kepala Pusing dan Sulit Konsentrasi
Penyakit gagal ginjal dapat memicu anemia karena otak tidak cukup menerima oksigen, efeknya kepala menjadi pusing dan otak sangat sulit dipakai untuk berpikir. Bahkan, ada yang hilang keseimbangan ketika berjalan saking parahnya anemia yang dialami.
2 | Perubahan Urin
Gejala awal penyakit ginjal yang sering dirasakan pasien yaitu terganggunya proses berkemih. Terjadi peningkatan atau justru penurunan kadar urin yang dikeluarkan, terutama pada malam hari. Warna air seni tampak gelap, dan terasa nyeri atau sakit ketika proses mengeluarkan air seni.
Gejala mirip ini seringkali diperparah oleh infeksi kanal kemih, mirip timbul rasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil. Jika kerusakan ini sudah merembet kepada ginjal, dapat menyebabkan demam dan nyeri di adegan punggung pasien.
3 | Urin Bercampur Darah
Sewaktu Anda melihat bercak darah bercampur dengan air seni ketika buang air kecil, kemungkinan besar itu merupakan salah satu gejala penyakit ginjal yang patut diwaspadai. Segerakan diri untuk melaksanakan pemeriksaan pada dokter semoga mendapat derma pertama.
4 | Tubuh Merasakan Lelah dan Lemah Ekstrem
Kondisinya berkaitan dengan poin nomor satu, Ginjal dapat memicu anemia karena memproduksi hormon yang diberi nama eritropoietin, dimana terciptanya hormon ini menyebabkan terjadinya penurunan sel darah merah (eritrosit). Kekurangan eritrosit akan membuat badan menjadi lemah dan lelah dalam level puncak (ekstrem).
5 | Pembengkakan Pada Beberapa Bagian Tubuh
Fungsi utama ginjal yaitu menciptakan sekaligus mengeluarkan urin yang tersusun dari banyak sekali substansi mirip limbah dan cairan sisa metabolisme. Ketika terjadi kerusakan pada ginjal, otomatis limbah dan cairan ini tidak berhasil dikeluarkan. Dampaknya akan dirasakan oleh tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah yang mengalami pembengkakan.
6 | Tubuh Merasa Kedinginan
Meski hidup di kawasan tropis membuat pasien penyakit ginjal tetap mencicipi kedinginan. Hal ini terjadi karena pengaruh turunnya kadar eritrosit (sel darah merah) atau anemia yang membuat badan mencicipi hirau taacuh (menggigil) sepanjang waktu dan demam.
7 | Timbul Rasa Gatal Berlebihan
Seperti dijelaskan sebelumnya, tidak berfungsinya ginjal membuat kotoran sisa metabolisme menumpuk, sehingga menyebabkan beberapa adegan badan mengalami pembengkakan. Penumpukan kotoran tersebut ternyata juga kuat buruk pada kulit. Akan timbul rasa gatal berlebihan yang mana bila terus digaruk mampu timbul luka atau pendarahan ringan.
8 | Mual dan Muntah
Disebut sebagai silent killer karena gejalanya yang sulit dideteksi, mirip mual dan muntah. Banyak sekali penyakit ringan yang gejalanya ditunjukkan dengan mual dan muntah, misalnya maag dan vertigo. Sebetulnya, gejala ini juga termasuk ke dalam indikator sakit ginjal. Penyebabnya yaitu penumpukan sampah dalam darah yang tidak berhasil dikeluarkan.
9 | Sesak Napas
Tidak berfungsinya ginjal membuat cairan masuk ke dalam paru-paru melalui darah. Sedangkan anemia yaitu efek samping yang disebabkan oleh tidak cukupnya kandungan oksigen di dalam tubuh. Kedua faktor ini berkolerasi menyebabkan pasien mengalami kesulitan mengatur napas.
Di kawasan sekitar pinggang akan terasa sakit. Kondisi ini berkaitan dengan penyakit kerikil ginjal. Meski terkadang penyakit kerikil ginjal tidak menimbulkan gejala, tetap besar kemungkinan pasien mencicipi sakit di adegan pinggang akhir terjepitnya kerikil ginjal dalam ureter. Awalnya rasa nyeri hanya sesekali saja, tetapi akan berlangsung lama bila tidak diberi penanganan medis.
11 | Intersititial Cystitis
Ini merupakan peradangan kronis yang terjadi pada dinding kantong kemih, yang menyebabkan rasa sakit atau nyeri disertai ketidaknyamanan.
Setelah melihat paparan ringkas wacana gejala penyakit ginjal, Anda harus waspada dan jangan mengabaikan sesuatu yang bersifat buruk apabila terjadi pada badan Anda sendiri. Ingat, penyakit ginjal termasuk pembunuh yang tidak mampu ditebak kapan datangnya, oleh karena itu Anda harus rutin melaksanakan pemeriksaan bila pernah mengalami salah satu gejala penyakit ginjal di atas.
Dikutip dari The Health Site, dan beberapa situs lokal lain