Kumparan - Kanker payudara mengintai siapa saja. Jika kau berjenis kelamin wanita, itu artinya kau tak luput dari risiko kanker payudara. Kanker yang menyerang kelenjar payudara ini merupakan penyakit yang paling banyak membunuh wanita di seluruh dunia. Semua alasannya yaitu sifat kanker yang bergerak dalam membisu dan agak sulit dideteksi.
Rata-rata wanita gres terdiagnosa kanker payudara ketika sudah memasuki stadium lanjut, sehingga sulit untuk menyelamatkan nyawanya. Berdasarkan data yang dirilis World Health Organization (WHO), lebih dari 508 ribu wanita meninggal di tahun 2011 akhir kanker payudara.
Kanker payudara rentan menyerang wanita yang mengalami menstruasi pertamanya di bawah usia 12 tahun. Selain itu, wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko tinggi terkena kanker payudara.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Yayasan Kanker Indonesia, yang mengemukakan bahwa menstruasi dini jadi salah satu faktor meningkatnya kanker payudara di Indonesia.
Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun juga memiliki risiko terkena kanker yang jauh lebih tinggi. Terdengar menyeramkan?
Tenang saja, ada sejumlah hal yang bisa kau lakukan untuk mencegah kanker payudara, kok. Mengutip Love Pink Indonesia, ini ia daftarnya!
1. Hindari Stres
Shanti Persada, pendiri Love Pink Indonesia menuturkan bahwa wanita karir memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Semua alasannya yaitu tekanan tinggi yang menimbulkan wanita rentan terkena stres.
"Kalau kau di bidang marketing pasti risikonya lebih tinggi alasannya yaitu stres, kebanyakan orang tidak bisa mengatur stres," ujar Shanti, ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (17/10).
"Karena ketika kita tidur kan sel badan kita itu istirahat, ia tenang, recharge. Tapi orang marketing ia enggak istirahat (pikiran tak hening dikejar target), selnya tidak tidur, jadi stres administrasi kontribusinya paling tinggi," sambungnya memberi contoh.
2. Turunkan Berat Badan
Wanita yang mengalami obesitas rentan terkena kanker payudara. Secara khusus, wanita yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 25. Jadi, terus jaga bobot badan kau biar ideal, ya!
3. Jaga Pola Makan Sehat
Tahukah kamu, bahwa pola makan memiliki kontribusi mencapai 30 sampai 40 persen meningkatkan kanker payudara? Oleh karenanya, penting bagi kau untuk menjaga pola makan tetap sehat dan seimbang.
Untuk meminimalisir risiko, sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran bernutrisi tinggi. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga sangat disarankan.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Ini penting untuk dicatat. Dalam sehari, kau maksimal hanya boleh menenggak satu gelas alkohol saja. Sedangkan pria maksimal dua gelas.
Jika lebih dari itu, kau akan meningkatkan risiko kanker payudara sampai 20 persen.
5. Berhenti Merokok
Merokok hanya mendatangkan pengaruh buruk bagi tubuh. Kamu tentunya sudah paham betul soal hal ini, bukan? Studi yang dilakukan oleh American Cancer Society menuturkan bahwa perempuan perokok memiliki risiko terkena kanker 24 persen lebih tinggi dibanding yang tidak.
6. Olahraga Teratur
Ini merupakan upaya terbaik yang bisa kau lakukan. Untuk mengusir sel kanker, kau sebaiknya berolahraga dengan intensitas empat sampai tujuh jam setiap minggu.
Karena olahraga bisa mengontrol kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu, olahraga juga mensugesti pertumbuhan sel payudara. Mencegah lebih baik dibanding mengobati, bukan? Sumber : kumparan.com
Rata-rata wanita gres terdiagnosa kanker payudara ketika sudah memasuki stadium lanjut, sehingga sulit untuk menyelamatkan nyawanya. Berdasarkan data yang dirilis World Health Organization (WHO), lebih dari 508 ribu wanita meninggal di tahun 2011 akhir kanker payudara.
Kanker payudara rentan menyerang wanita yang mengalami menstruasi pertamanya di bawah usia 12 tahun. Selain itu, wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko tinggi terkena kanker payudara.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Yayasan Kanker Indonesia, yang mengemukakan bahwa menstruasi dini jadi salah satu faktor meningkatnya kanker payudara di Indonesia.
Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun juga memiliki risiko terkena kanker yang jauh lebih tinggi. Terdengar menyeramkan?
Tenang saja, ada sejumlah hal yang bisa kau lakukan untuk mencegah kanker payudara, kok. Mengutip Love Pink Indonesia, ini ia daftarnya!
1. Hindari Stres
Shanti Persada, pendiri Love Pink Indonesia menuturkan bahwa wanita karir memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Semua alasannya yaitu tekanan tinggi yang menimbulkan wanita rentan terkena stres.
"Kalau kau di bidang marketing pasti risikonya lebih tinggi alasannya yaitu stres, kebanyakan orang tidak bisa mengatur stres," ujar Shanti, ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (17/10).
"Karena ketika kita tidur kan sel badan kita itu istirahat, ia tenang, recharge. Tapi orang marketing ia enggak istirahat (pikiran tak hening dikejar target), selnya tidak tidur, jadi stres administrasi kontribusinya paling tinggi," sambungnya memberi contoh.
2. Turunkan Berat Badan
Wanita yang mengalami obesitas rentan terkena kanker payudara. Secara khusus, wanita yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 25. Jadi, terus jaga bobot badan kau biar ideal, ya!
3. Jaga Pola Makan Sehat
Tahukah kamu, bahwa pola makan memiliki kontribusi mencapai 30 sampai 40 persen meningkatkan kanker payudara? Oleh karenanya, penting bagi kau untuk menjaga pola makan tetap sehat dan seimbang.
Untuk meminimalisir risiko, sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran bernutrisi tinggi. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga sangat disarankan.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Ini penting untuk dicatat. Dalam sehari, kau maksimal hanya boleh menenggak satu gelas alkohol saja. Sedangkan pria maksimal dua gelas.
Jika lebih dari itu, kau akan meningkatkan risiko kanker payudara sampai 20 persen.
5. Berhenti Merokok
Merokok hanya mendatangkan pengaruh buruk bagi tubuh. Kamu tentunya sudah paham betul soal hal ini, bukan? Studi yang dilakukan oleh American Cancer Society menuturkan bahwa perempuan perokok memiliki risiko terkena kanker 24 persen lebih tinggi dibanding yang tidak.
6. Olahraga Teratur
Ini merupakan upaya terbaik yang bisa kau lakukan. Untuk mengusir sel kanker, kau sebaiknya berolahraga dengan intensitas empat sampai tujuh jam setiap minggu.
Karena olahraga bisa mengontrol kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu, olahraga juga mensugesti pertumbuhan sel payudara. Mencegah lebih baik dibanding mengobati, bukan? Sumber : kumparan.com