Bicara soal zat purin, apakah Anda sudah tahu apa itu? Jika belum, mari kita kenali dulu sebelum lebih jauh mengulas perihal penyakit asam urat ini.
Zat purin merupakan zat yang terbentuk dari masakan yang kita konsumsi sehari hari ibarat yang berasal dari tubuh makhluk hidup, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Makara bisa diambil kesimpulan sebenarnya penyakit asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari masakan yang kita konsumsi tiap hari dimana lebih mayoritas menyerang seseorang pada usia lanjut. Asam urat juga mengundang beberapa penyakit lain ibarat diabetes, gangguan ginjal atau hipertensi. Jika dibiarkan tanpa dilakukan banyak sekali tindakan medis bisa mengakibatkan terjadinya penyakit kerikil ginjal yang berujung pada gagal ginjal
Gejala Penyakit Asam Urat
Kenali apa saja tanda-tanda penyakit asam urat biar Anda bisa memberi diagnosa pada diri sendiri bila akan menderita penyakit ini, namun ada baiknya Anda pribadi menanyakan pada dokter bila tubuh Anda memberi sinyal berupa tanda-tanda ibarat berikut ini.
1. Ketika berdiri tidur di pagi hari dan menjelang tidur di malam hari biasanya sendi akan terasa nyeri dan hal ini terjadi tiap hari.
2. Beberapa rasa nyeri pada persendian biasanya disertai dengan linu, ngilu, kesemutan, pembengkakan, dan meradang dengan warna kemerahan.
3. Di belahan lengan akan terasa nyeri sendi, lebih tepatnya pada area ibarat jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, belahan siku, lutut dan tumit.
4. Jika sudah parah, biasanya tanda-tanda yang timbul ialah dikala Anda bergerak dalam beraktivitas sendi akan mengalami rasa sakit yang tak biasa.
Penyebab Penyakit Asam Urat
Asam urat terjadi disebabkan oleh beberapa masakan yang kita konsumsi tiap hari dimana makanan-makanan ini seharusnya (juga) menjadi pantangan bagi penderita asam urat, apa saja? Simak berikut ini beberapa jenisnya.
1. Makanan jeroan ibarat hati, otak, babat, ginjal, usus, paru, dan limpa.
2. Daging-dagingan ibarat daging sapi, daging kambing, sampai daging kuda.
3. Makanan bahari (seafood) ibarat cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri, tiram, dan udang.
4. Ekstrak daging ibarat dendeng dan abon.
5. Daging belibis kalkun dan angsa.
6. Makanan yang dikemas dalam kaleng ibarat sarden, kornet sapi, dan masih sebagainya.
7. Untuk buah-buahan yang menjadi pantangan sekaligus penyebab asam urat contohnya nanas dan durian.
8. Beberapa sayuran ibarat bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, dan aspragus.
9. Kacang-kacangan ibarat tauge, kacang hijau, kacang tanah, melinjo, kacang kedelai dan olahannya ibarat tempe dan oncom.
10. Makanan yang mengandung protein disertai tinggi lemak.
Cara Mencegah Penyakit Asam Urat
Untuk mencegah penyakit ini Anda bisa melaksanakan beberapa hal ibarat berikut.
- Banyak mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C ibarat jeruk, strawberry, dan pepaya.
- Buah dan sayur yang bisa juga mengobati asam urat ibarat buah naga, sawi putih, belimbing sayur, sawi hijau, tomat, dan jahe.
- Konsumsi masakan yang juga kaya potasium ibarat pisang, yoghurt, dan kentang.
- Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks melimpah ibarat roti, ubi, singkong, dan nasi.
- Kurangi makan masakan anggun ibarat permen, gula, sirup, arum manis, dan gulali.
- Bagi Anda yang berpostur gembul, segera melaksanakan diet untuk menurunkan berat badan Anda.
- Jangan minum obat aspirin.
- Jangan bekerja terlalu ekstra biar tubuh tidak kelelahan.
- Olahraga rutin minimal 3 kali dalam seminggu.
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari atau 2 liter air mineral.
Untuk lebih menambah pengetahuan anda mengenai penyakit ini silahkan baca juga artikel mengenai obat asam urat tradisional. Sampai disini apakah Anda sudah mengenal apa saja tanda-tanda asam urat, penyebab asam urat, dan cara mencegah asam urat?
