Walaupun sedang menjalani puasa, banyak cara yang sanggup dilakukan semoga lisan tetap segar sepanjang hari dan terhindar dari amis lisan dan kuman jahat pengganggu kesehatan mulut. Oleh lantaran itu, kami akan memperlihatkan solusi bagi Anda semoga nafas tetap segar dan wangi meskipun sedang berpuasa.
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Sebenarnya dulu saya pernah mempublikasikan tipa bagaimana cara menghilangkan amis mulut di kehidupan sehari-hari. Nah kali ini tips yang kami berikan khusus untuk mengatasi amis lisan ketika bulan puasa. simak penjelasannya dibawah ini:
1. Perbanyak minum air putih dari waktu buka puasa hingga menjelang imsak. Cukupi kebutuhan air putih sebanyak delapan hingga sepuluh gelas. Tentunya bukan dengan cara diminum sekaligus, minumlah berangsur-angsur dari waktu buka hingga sahur. Dengan kecukupan cairan dalam tubuh, amis lisan sanggup dinetralisir dengan cepat. Ini lantaran air putih yang kita minum akan meningkatkan produksi saliva di dalam lisan sehingga kebersihan lisan tetap terjaga. Dengan begitu, penyebab amis lisan ketika puasa sanggup diminimalisir.
2. Setelah berbuka puasa dan makan sahur, usahakan untuk menggosok gigi. gosoklah gigi secara menyeluruh termasuk penggalan lidah. Jika ketika menyikat gigi kurang bersih, sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi sanggup membusuk dan mengakibatkan plak penyebab karang gigi.
3. Selain minum air putih, minum teh hijau tanpa gula ketika berbuka dan makan sahur juga akan membantu mengatasi aroma amis lisan tidak sedap. Hal ini lantaran teh hijau mengandung zat polyphenol yang sanggup membantu membunuh kuman pada lisan dan susukan pernafasan. Fungsi lain dari mengonsumsi teh hijau yaitu mengurangi peradangan pada rongga lisan dan mengatasi gangguan pernapasan yang disebabkan oleh asap rokok.
4. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula guna mencegah pengeroposan pada gigi. Perlu juga mengindari makanan yang mengakibatkan amis tak sedap dan mengganggu ibarat jengkol, petai dan durian. Beberapa bumbu masak yang sanggup mengakibatkan amis lisan ibarat bawang merah dan bawang putih juga sebaiknya dihindari.
5. Hindari rokok selama bulan puasa. Rokok merupakan penyumbang besar penyebab amis lisan yang terjadi ketika puasa. Lebih cantik lagi jikalau Anda tidak merokok meskipun bukan bulan puasa.
6. Hindari cokelat, es krim, biskuit, dan camilan manis lembap lainnya lantaran sanggup lengket di gigi. Jika ingin makan makanan dari jenis ini, sebaiknya eksklusif bersihkan lisan setelah memakannya. Jika tidak dibersihkan, makanan yang melekat pada gigi sanggup menjadi penyebab amis lisan dan mengakibatkan kerusakan pada gigi.
7. Agar amis lisan sanggup hilang secara maksimal, disarankan untuk memakai obat kumur antiseptik yang ada di pasaran. Anda juga sanggup membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi memakai benang gigi. Jangan lupa pula untuk tetap menggosok gigi sebelum tidur malam.
8. Menjalani olahraga ringan secara teratur menjelang waktu berbuka puasa juga sanggup menjadi cara efektif mencegah amis mulut. Olahraga sanggup mengeluarkan zat-zat beracun dalam badan termasuk zat penyebab amis pada mulut.
9. Gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak sanggup dijangkau doleh sikat gigi.
10. Hal terakhir yang perlu Anda lakukan ketika mengalami amis lisan yang tidak sanggup dihilangkan yaitu dengan konsultasi dengan dokter gigi. Barangkali ada problem dengan organ dalam Anda sehingga menjadi penyebab amis mulut. Berkonsultasi dengan dokter gigi juga sanggup membantu Anda mengatasi problem pada gigi dan lisan ibarat gigi berlubang, karang gigi, peradangan pada lisan dan sariawan.
Itualah beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk mengatasi amis lisan ketika puasa. Selain itu cara mengatasi amis lisan ketika puasa ini bsa juga di gunakan untuk mengatasi amis lisan selain di bulan puasa.Semoga bermanfaat dan Anda sanggup menjalani puasa tanpa mengalami problem amis mulut.
