Anting anting atau Tie xian (China)merupakan Tanaman Obat orisinil indonesia. Secara sekilas kita melihat flora ini tidak menyerupai flora obat alasannya terlihat menyerupai rumput biasa .Tanaman ini banyak tumbuh dipingir jalan menyerupai rumput rumput biasa,dilereng lereng gunung. Namun bagi mereka yang tahu akan keuntungannya flora ini biasa digunakan untuk mengobati disenti Diare atau mencret.
Ciri Ciri Tanaman Anting Anting
Bagi anda yang belum mengetahui menyerupai apa flora anting anting berikut ciri cinya:
Anting anting merupakan herba semusim,batang tegak. berambut. Batang tinggi 30 - 50 cm. bercabang, dengan garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, dipekarangan dan lereng lereng gunung. Daun letak berseling bentuk lingkaran lonjong hingga lanset, bab ujung dan pangkal daun lancip, tepi bergerigi, panjang 2,5 - 8 cm, lebar 1,5 - 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya kecil. Akar dari flora ini sangat disukai anjing dan kucing.
Ciri- ciri lain menurut sifat kimiawi dan efek farmakologisnya: Rasanya pahit, astringen, sejuk. Anti-radang, antibiotik, peluruh air seni, astringen menghentikan perdarahan (hemostatik).
Berdasarkan sifat kimiawi dan efek farmakologis tersebut flora anting anting ini dapat digunakan untuk mengobati aneka macam penyakit seperti:
Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria
Manfaat Anting Anting untuk Obat Tradisional Dan cara pemanfaatannya
Seluruh bab flora ini dapat digunakan,segar atau dikeringkan terlebih dahulu.Untuk pemakaian dalam anting anting segar ataupun kering direbus dan airnya diminum.Untuk pemakaian luar herba segar dilumatkan,kemudian tempel atau direbus dan airnya digunakan untuk cuci.Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis,
gigitan ular.
Berikut Ini Manfaat dan Cara Pemanfaatan Anting Anting
- Untuk Mengobati Dermatitis, eczema, koreng: Caranya herba segar secukupnya direbus, airnya untuk basuh ditempat yang sakit.
- Untuk Perdarahan, luka luar: Cara Pengobatannya Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan ditempel ke kawasan yang sakit.
- Mengobati Disentri amoeba: Sediakan 30 - 60 gram flora kering (seluruh batang) direbus, air rebusannya dibagi 2,untuk 2 kali minum, selama 5 - 10 hari.
- Untuk Mengatasi Diare, disentri basiler, muntah darah,berak darah (melena), batuk:Caranya Herba kering 30 - 60 gram direbus, minum secara teratur pagi dan sore hingga sembuh
- Atau Acalypha australis (anting-anting) 30 - 60 gram kering, dicampur Portulaca oleracea (Gelang) dan gula aren masing-masing 30 gram rebus, minum sesudah dingin.
Semoga Bermanfaat!!!
