17 Makanan Penurun Kolesterol: Alpukat, Salmon, Gandum, Bayam, dll

Menurunkan kolesterol tinggi yaitu hal yang penting untuk dilakukan, salah satu hal yang wajib dilakukan yaitu mengonsumsi nutrisi yang benar-benar sempurna bagi tubuh.

Apabila selama ini Anda sering mengonsumsi makanan yang memicu kolesterol tinggi, maka hal yang tidak boleh ditunda-tunda yaitu segera mengubah contoh makan tersebut menjadi LEBIH SEHAT.

Kolesterol yaitu lemak yang ada di dalam darah, yang sesungguhnya diperlukan sel tubuh. Selain diproduksi badan secara alami oleh tubuh, kolesterol didapat dari makanan.

Makanan Penurun Kolesterol: Alpukat, Salmon, Gandum, Bayam, dll

Yang menjadi duduk perkara ketika LDL (low-density lipoprotein) yang sering disebut kolesterol jahat menumpuk di dalam tubuh,  sehingga memicu penyakit berbahaya ibarat sakit jantung, serangan jantung dan stroke.

Akibat mengidap kolesterol tinggi, Dimana terlalu banyak kolesterol yang masuk ke dalam tubuh, berakibt nantinya menumpuk di arteri, yang menyebabkan arteri mengeras dan mulai tersumbat.

Makanan & minuman apa saja untuk menurunkan kolesterol tinggi?

#1. Ikan salmon
Daging Ikan salmon
Ikan salmon menjadi makanan lauk pauk sehari-hari yang ternyata berkhasiat sekali dalam menurunkan kolesterol tinggi. Ikan salmon banyak dikonsumsi masyarakat di indonesia.

Di dalam ikan salmon terkandung berbagai manfaat yang penting bagi tubuh,  salah satu kandungan penting tersebut yaitu omega 3.

Konsumsi ikan Salmon juga baik bagi kesehatan Jantung. Dalam memasak ikan salmon, hendaknya hindari dengan minyak, lebih baik menggunakan oven, guna mengurangi konsumsi minyak yang kurang sehat.

Ikan Salmon bisa anda konsumsi sekitar 2 porsi dalam seminggu. Kandungan lemak omega-3 di dalam salmon juga telah terbukti bisa menangkal penyakit jantung, demensia, dan banyak penyakit lainnya.

Selain ikan salmon, beberapa jenis ikan yang disarankan untuk Anda konsumsi yaitu sarden, tuna dan ikan kembung...

...kandungan yang ada pada ikan ini sangat baik untuk menurukan kolesterol jahat, menyehatkan jantung dan menurunkan resiko pembekuan darah.

#2. Alpukat
Selain dikenal sebagai makanan penurun kolesterol tinggi, dimana alpukat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Buah alpukat juga memiliki kandungan baik ibarat lemak tak jenuh tunggal yang manfaatnya untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Alpukat juga mengandung beta sitosterol yang merupakan lemak nabati bermanfaat untuk mengurangi banyaknya kolesterol yang diserap dikala mengkonsumsi makanan.

Buah alpukat bisa dibuat dalam bentuk jus, dimana rasanya yang sangat lezat, juga terdapat kandungan lemak baik seperti: asam oleat, lemak tak jenuh, serta serat.

Konsumsi alpukat tetap perlu dibatasi, alias jangan makan alpukat terlalu banyak, karena di dalamnya buah alpukat terkandung kalori yang tinggi pula, sehingga jangan berlebihan konsumsi buah alpukat.


#3. Buah zaitun
Buah zaitun ini banyak dikatakan orang sebagai karunia yang sangat menakjubkan. Zat Hydroxytyrosol yang terkandung dalam buah zaitun merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Selain itu pada kandungan buah zaitun, terdapat vitamin E, asam lemak essensial dan lainnya, yang diperlukan oleh tubuh.

Kandungan asam lemak essensial, lemak ini terdiri dari omega 3 dan omega 6. Ini bukanlah lemak jahat melainkan lemak yang baik untuk kesehatan, yang bermanfaat besar untuk kesehatan organ jantung, mencegah obesitas, mengaasi penyakit diabetes, termasuk menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Manfaat lainnya dari buah zaitun maupun minyak zaitun yaitu mencegah terjadinya gejala kanker, menyehatkan usus, serta mengurangi resiko terjadinya penyakit maag.

#4. Kedelai
Kedelai baik untuk tubuh, baik itu yang belum diolah maupun yang sudah diolah ibarat susu kedelai, tempe dan tahu. Semua makanan tersebut bisa berperan sebagai penurun kolesterol tinggi.

Konsumsi makanan jenis kedelai dengan protein 25 gram (yang di dapat dari protein kedelai) bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 5%.

Sehingga lauk pauk yang biasa kita konsumsi sehari-hari ibarat tahu dan tempe, selain harganya murah dan juga sehat bagi tubuh.

Untuk itu masukan kedelai dalam menu harian. Kedelai dan olahannya ibarat tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai, disarankan mengonsumsinya yang setidaknya salah satunya.

Kedelai mengandung isoflavin yang kegunannya untuk menekan kolesterol jahat (LDL) supaya tidak berkembang. Disarankan dalam memasak makanan berbahan kedelai dengan menggunakan minyak zaitun.

#5. Bawang putih
Bawang putih sudah lama dipercaya kuat yang baik bagi kesehatan jantung. Bawang putih sudah menjadi bumbu khas dari kuliner yang ada di Indonesia. Banyak sekali kuliner di Indonesia yang menggunakan bawang putih sebagai bumbunya.

Selain bawang putih bermanfaat untuk kesehatan jantung, juga bisa menurunkan kolestrol tinggi. Dalam mengonsumsi bawang putih, bisa dengan melalui campuran dalam salad.

Selain baik untuk organ jantung dan menurunkan kolesterol tinggi, bawang putih juga bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah resiko munculnya infeksi.

Penelitian menemukan bahwa zat yang terkandung di dalam bawang putih bisa menghentikan plak yang menyumbat arteri pada tahap awal, dengan cara mencegah resiko partikel kolesterol menempel ke dinding arteri.

Bawang putih juga bisa mencegah penyakit syaraf ibarat demensia dan penyakit alzheimer (APAKAH BENAR?)

Perlu diketahui, kerusakan syaraf disebabkan oleh radikal bebas yang juga berbahaya pada terjadinya penuaan dini.

Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme pertolongan badan terhadap kerusakan oksidatif

Suplemen bawang putih telah terbukti bisa meningkatkan enzim antioksidan, yang secara signifikan dapat mengurangi stres oksidatif (kerusakan syaraf) pada pasien dengan tekanan darah tinggi.

Manfaat gabungan pada bawang putih ibarat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan-nya, sangat membantu untuk mencegah penyakit organ otak ibarat alzheimer dan demensia.

loading...

#6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan ibarat kacang mede, almond, kenari, atau sayur (seperti sayur kacang panjang) di dalam terdapat kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat sangat baik untuk organ pembuluh darah, serta bisa menurunkan kolesterol.

Jenis kacang-kacangan ibarat kacang mede, kacang walnut, kacang Hazelnut juga kaya Vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang sangat penting bagi kesehatan organ jantung.

Sebuah studi yang dilakukan para hebat menunjukkan hasil bahwa makan kacang almond, walnut, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk organ jantung. Makan 2 ons kacang per hari bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 5%.

Untuk kacang panjang di dalamnya kaya akan serat, yang fungsinya memperlambat jumlah absorpsi kolesterol dalam makanan.

Hati-hati!... sebuah hal yang kurang baik kalau terlalu sering makan kacang-kacangan dengan diberikan  garam dan gula.

#7. Oatmeal
Oatmeal
Oatmeal memiliki kandungan serat larut yang berkhasiat untuk mengurangi atau menyaring kolesterol yang tidak baik di dalam tubuh.

Serat larut mengurangi absorpsi kolesterol yang ada di dalam anutan darah, hal ini sangat baik bagi kebersihan di dalam pembuluh darah tubuh.

Serat ini mengurangi absorpsi kolesterol dalam anutan darah sehingga menghindari terjadinya penumpukan kolesterol di dalam badan yang akan sangat berbahaya.

#8. Teh hitam
Teh Hitam
Teh hitam tampaknya masih cukup abnormal di pendengaran masyarakat indonesia, hal ini karena orang indonesia biasanya mengkonsumsi jenis teh lainnya.

Manfaat teh hitam bisa menurunkan resiko kanker dan menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Di dalam kandungan teh umumnya mengandung antioksidan yang memperlihatkan rasa tenang, dan juga mencegah pembekuan darah pada pembuluh darah.

Hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko stroke dan serangan jantung yang sangat berbahaya.

Akan tetapi konsumsi teh hitam tidak boleh berlebihan, beberapa ancaman yang ditimbulkan yaitu membentuk kerikil ginjal. Hal ini akhir senyawa Oxalate di dalam teh hitam. Oxalate memperlihatkan dampak buruk bagi organ ginjal kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Efek buruk kedua dari kebanyakan minum teh hitam yaitu senyawa tannin di dalam teh hijau yang memperlihatkan resiko duduk perkara sistem pencernaan, penyakit diare, susah buang air kecil dan susah BAB.


#9. Yoghurt
Yogurt merupakan hasil fermentasi susu yang ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Yogurt selain sehat dikonsumsi juga sangat enak.

Sekarang ini, banyak perusahaan yang membuat produk yoghurt dalam jumlah besar sehingga mempermudah kita untuk memperolehnya.

Yoghurt dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi, selain itu yoghurt memiliki kandungan sehat berupa kalsium, microorganisme lactobacillus dan protein.

Yogurt juga bebas lemak, sehingga tidak menjadikan resiko penimbunan lemak di dalam tubuh.

Dilansir dari 7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Lakukan
  • 16 Tips Ampuh Tidur Cepat Di Malam Hari
  • 17 Akibat Buruk dari Olahraga Secara Berlebihan