5 Dampak Penggunaan Gadget yang Berlebihan

Dizaman dimana teknologi serba canggih memudahkan seseorang untuk melakukan aktifitasnya, salah satunya adalah melakukan komunikasi. Dengan dadget, smartphone maupun handphone mempermudah dalam melakukan komunikasi selain itu terdapat banyak fitur yang mempermudah mengerjakan sesuatu. Tetapi apakah ada dampak buruk maupun penyakit yang ditimbulkan dari penggunaan gadget yang berlebihan? Sesuatu yang berlebihan atau diluar kewajaran biasanya akan menimbulkan dampak. Berikut adalah dampak buruk maupun penyakit yang ditumbulkan oleh penggunaan gadget:

1.Stroke
Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh jantung yang gagal melakukan pasokan oksigen ke sel-sel otak, yang berada pada risiko kerusakan iskemik dan dapat menyebabkan kematian. Remaja yang sangat aktif menggunakan jari untuk bermain gadget memiliki potensi penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah, karena kurangnya aktivitas yang produktif atau karena kurang gerak.



2.Kematian
kurangnya aktifitas fisik maupun gerak yang disebabkan oleh penggunaan gadget secara berlebihan dapat menyebabkan kematian. ini dikarenakan jantung yang memberikan pasokan darah keseluruh tubuh tidak bekerja dengan baik. Berdasarkan organisasi kesehatan dunia, lebih dari 60 persen dari penyebab kematian di dunia adalah karena penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, osteoporosis, osteoarthritis, dan kanker. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan karena kurangnya aktifitas maupun kurang olahraga.

3.Menurunya kualitas sperma
Penelitian menunjukkan bahwa  gadget, laptop, smartphone dapat menaikkan suhu sekitar menjadi lebih dari 6 derajat. Untuk pria, ketika kondisi testis menjadi hangat, produksi sperma akan mengalami gangguan bahkan mengurangi kuantitas dan kualitas sperma.

4.Nomophobia
Nomophobia yaitu singkatan dari 'no-mobile-phone-phobia, yakni sebuah keadaan dimana tubuh akan merasakan cemas berlebih apabila dipisahkan dari gadget atau smartphonenya. Tanda-tanda apabila seseorang mengalami nomophobia adalah berkeringat, gemetar, memiliki rasa cemas dan was-was apabila berpisah maupun tidak membawa gadgetnya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 66% orang yang kecanduan gadget mengalami phobia yang satu ini.

5.Insomnia
Penggunaan gadget yang dilakukan sebelum tidur dapat mengganggu siklus dan kualitas tidur. Pancaran cahaya yang ditimbulkan oleh layar gadget membuat melatonin maupun hormon yang berfungsi untuk proses tidur terganggu. Cahaya akan mempengaruhi otak sehingga membuat tubuh tetap terjaga dan sulit tidur. Penggunaan gadget dapat dicegah dengan menghentikan penggunaan gadget satu hingga dua jam sebelum tidur untuk mengurangi efek cahaya yang terang supaya tidak menghambat produksi melatonin.

Demikian 5 hal yang disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan, gunakan gadget seperlunya dan mulailah dengan gaya hidup yang sehat.