10 Obat Cacingan Alami Untuk Anak dan Orang Dewasa

Cacingan tentunya memiliki sifat yang benalu dan merugikan menyerupai menyerap nutrisi apa saja yang kita konsumsi. Bahkan dapat menjadikan banyak sekali penyakit serius jikalau cacing sudah menginfeksi organ tertentu dalam badan manusia.

Disaat kurangnya menjaga kebersihan lingkungan maupun makanan dan minuman yang kita konsumsi, bermain didaerah yang kotor yaitu menjadi beberapa diantara faktor penyebab masuknya larva cacing atau cacing itu sendiri ke dalam badan kita. 
tentunya
Anak-anak pada umumnya sangat rentan terkena penyakit ini dikarenakan ia aktif, menyerupai bermain di luar rumah apalagi dengan kondisi lingkungan yang kotor, sering memasukan jari jemarinya ke verbal yang mana jari-jari tersebut berkemungkinan mengandung telur cacing yang tersimpan dikuku dan faktor lainnya yang menjadi penyebab cacingan. Namun, tak menutup kemunginan cacingan juga dapat menyerang orang dewasa

Beberapa diantara tindakan pencegahan dan cara menghilangkan cacingan pada bawah umur dan orang remaja yaitu dengan melaksanakan hal-hal berikut ini :

Obat Cacingan di Apotek

Jika kita atau si anak sudah memperlihatkan gejala cacingan sebaiknya bersegera melaksanakan tindakan mengobati atau menghilangkan cacing yang benalu tersebut dengan meminum obat cacing yang ada di apotek terdekat misalnya Combantrin, Convermex, Vermox, Albendazol, Piperazin dan sebagainya. Perhatikan petunjuk dan dosis penggunaan untuk obat jenis ini.

Mengatasi Dengan Cara Alami

Untuk mengatasi persoalan cacingan pada anak dan orang dewasa, kita dapat menggunakan bahan-bahan alami yang sering kita temui dan mudah untuk mendapatkannya, jadi tak perlu takut dengan resiko efek samping dalam penggunaanya. Berikut yaitu ramuan obat tradisional cacingan yang alami :

1. Biji Pepaya
Sediakan biji pepaya yang sudah kering sebanyak 10 gram selanjutnya haluskan dan rebus dengan air 2 1/2 gelas. Biarkan mendidih menyisakan 2 gelas saja. Jika sudah dingin, tambahkan 2 Sdm madu murni. Minum secara teratur pada waktu pagi dan sebelum tidur malam selama 1 minggu.

2. Daun Pepaya
Ambil daun papaya agak renta sebanyak 1 lembar dan 10 gram akar bunga melati. Untuk membuat ramuan lakukan hal yang sama dengan cara menyerupai pada ramuan biji pepaya. Minum 2 kali sehari.

3. Bawang Putih
Sediakan 3 buah siung bawang putih, 10 gram akar pepaya dan gula merah secukupnya. Rebuslah semua materi yang ada dengan 3 gelas air namun tidak terlalu manis sampai menyisakan 2 gelas air saja. Minum di waktu pagi dan sebelum tidur malam.

4. Bungle dan Temu Hitam
Bahan yang disediakan adalah 20 gram bangle, 20 gram temu hitam, 5 gram biji ketumbar, 3 buah tangkai daun sirih (diiris-iris tipis). Cuci bersih dan potong tipis semua bahan. Selanjutnya yaitu merebusnya dengan 3 gelas air sampai mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas air saja. Jika sudah cuek minum diwaktu pagi hari dan menjelang tidur malam.

5. Kelapa dan Wortel
Parutlah 1/4 kelapa agak renta dan 1 buah wortel. Tambahkan hasil parutan tadi dengan air hangat 1 gelas kemudian peras untuk mengambil sarinya. Minum ramuan ini rutin sebelum tidur malam selama 1 minggu.

6. Kulit Mangga Segar
Cukup mudah membuat ramuan ini dengan menyediakan kulit mangga dari 1 buah mangga segar. Rebus dengan air sebanyak 2 gelas. Minum diwaktu pagi dan malam hari sebelum tidur.

7. Biji Jeruju
Sediakan 7 butir biji jeruju yang sudah kering kemudian haluskan. Layaknya menyerupai membuat kopi, kemudian seduh dengan air panas dan tambahkan 1 Sdm gula. Minum selagi hangat diwaktu pagi dan malam hari selama 1 minggu.

8. Rumput Krokot
Jika belum mengetahui wujudnya, silahkan mencarinya di search engine google. Siapkan krokot sebanyak 20 gram dan rebus bersamaan dengan 2 gelas air sampai mendidih. Minum ramuan ini cukup di waktu malam hari sebelum tidur selama 1 minggu.

9. Akar Delima Kering
Siapkan 10 gram akar delima kering yang kemudian direbus dengan air sebanyak 2 1/2 gelas sampai mendidih. Minumlah jikalau sudah cuek diwaktu malam hari.

10. Buah Pinang
Sediakan 2 buah pinang tua. Untuk membuat ramuannya sama menyerupai cara di atas dan minum selagi hangat pada waktu pagi dan malam hari.

Catatan : 
Untuk merebus, gunakan alat untuk merebus yang terbuat dari materi bukan logam misalnya terbuat dari tanah liat dan lainnya. Untuk menambah khasiat, tidak dianjurkan untuk merebus ramuan secara berulang terus menerus.

Untuk memastikan apakah cacing yang sifatnya benalu dalam badan kita sudah hilang, cobalah untuk mengunjungi dokter terkait misalnya dokter yang menangani persoalan gizi. Jika perlu akan dilakukan tindakan uji laboratoium dengan pengecekan fases. Hal ini dilakukan benar-benar untuk memastikan apakah cacing dan larvanya masih menginggapi badan kita.