Penyakit ISPA - ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan insan disebankan oleh virus rhinovirus, respiratory syncytial virus, adenovirus virus, virus influenza atau disebabkan oleh debu atau asap yang tidak dapat disaring oleh rambut hidung.
Penyakit ini dapat menjadikan jerawat pada susukan pernafasan pada sinus (hidung), tenggorokan, susukan udara hidung menuju paru-paru hingga ke paru-paru itu sendiri. Sering kali ISPA diderita oleh belum dewasa dikarenakan sistem imun yang masih lemah terhadap penyakit ini terutama pada trend pancaroba datang.
Infeksi yang terjadi terutama pada susukan pernafasan atas yang berawal dari hidung - tenggorokan - laring - hingga masuk ke alveoli (gelembung paru) - berlanjut dapat menyerang organ paru disekitarnya. Kondisi sesak ketika bernafas (kesulitan bernafas) yakni salah satu gejala yang perlu diwaspadai dikarenakan penderitanya akan mengalami kekurangan oksigen yang dapat berakibat fatal kalau tidak tertangani berakibat komplikasi.
Mengetahui Gejalanya
Di Indonesia, beberapa pekan di bulan November dan Oktober 2015, perlu waspada terhadap penyakit ini dikarenakan adanya asap dari pembakaran lahan yang berakibat kualitas udara dibeberapa wialayah Indonesia menyerupai Palembang, Pekanbaru, Jambi (Sumatera), Kalimantan dan kawasan yang terimbas asap menjadi buruk atau jauh dari kriteria udara yang sehat.
Untuk itu sebagai informasi, ketahui gejala ISPA yang mungkin diderita oleh orang kesayangan kita terutama pada anak berikut ini :
- Mengalami pilek dan hidung selalu berisi lendir disertai dengan batuk ringan dan rasa sakit di tenggorokan
- Mengalami kesulitan bernafas ditandai dengan teladan nafas yang tidak teratur
- Sering mengalami bersin
- Perubahan bunyi menjadi serak
- Terkadang hidung tersumbat sebelah karena cairan lendir yang menutup
- Jika kadar oksigen dalam darah rendah dapat menyebabkan cepat lelah bahkan pingsan
Inilah Penyebabnya
Diantara penyebab penyakit ISPA sudah kami sampaikan pada alenia pertama adaah disebankan oleh virus rhinovirus, respiratory syncytial virus, adenovirus virus, virus influenza. Selain itu, beberapa penyebab berikut ini perlu diwaspadai yakni :
- Seorang perokok aktif maupun pasif
- Dikarenakan debu atau asap
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung materi berbahaya menyerupai pengawet, pewarna dan embel-embel buatan
- Bagi anak terbiasa minum es
- Prilaku hidup yang kurang bersih ketika trend pancaroba datang
- Ditularkan melalai lendir yang berasal dari hidung atau tenggorokan. Ketika terhirup ketika penderita bersin akan menularkan ke orang yang sehat terutama pada anak.
Untuk itu selaku orang bau tanah yang memiliki anak berusia di bawah 10 tahun perlu mewaspadai diri terhadap penyakit ini terutama bagi yang berada di wilayah terkena kabut asap hasil pembakaran lahan tadi.
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan khususnya di wilayah yang terkena dampak asap yakni menggunakan masker khusus dan tidak berada diluar rumah dalam waktu yang lama serta mengkonsumsi makanan yang sehat.
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan khususnya di wilayah yang terkena dampak asap yakni menggunakan masker khusus dan tidak berada diluar rumah dalam waktu yang lama serta mengkonsumsi makanan yang sehat.
Tindakan Pengobatan
Sebenarnya ISPA dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari saja dengan adanya sistem kekebalan tubuh. Namun, pada kondisi sistem imun yang lemah terutama pada anak, untuk pulih dapat membutuhkan waktu hingga berangsur lama.Beberapa cara yang dilakukan dalam tindakan medis yakni dengan menawarkan antibiotik jenis parental, kotrimoksasol peroral, ampisilin, amoksisilin atau penisilin prokain. Pemberian obat harus ada resep dari dokter.
Selain itu, langkah tradisional dan alami mengbati ISPA dapat dilakukan beberapa hal berikut ini :
- Pada anak : Sediakan 1/2 sendok teh perasan jeruk nipis dan madu murni. Minum dalam 1 hari 3 kali hingga sembuh.
- Pada usia sampaumur menambahkan dosis menjadi 1 sendok makan
- Menurunkan panas dapat menggunakan parasesetamol anak setiap 6 jam sekali dalam waktu 2 hari
- Memberikan kompres
- Perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan sehat menyerupai dari sayur-sayuran dan buah-buahan terutama jeruk.
