Gejala Kolesterol Tinggi Pada Tubuh Yang Harus di Waspadai

Gejala Kolesterol Tinggi - Pada dasarnya kolesterol yang berada dalam tubuh sesungguhnya bermanfaat, diantaranya berfungsi untuk menghasilkan vitamin D yang membantu dalam perembesan kalsium dalam tubuh, menghasilkan hormon kegairahan, menghasilkan garam empedu yang berkhasiat dalam perembesan lemak dalam usus dan menghasilkan hormon korteks yang berfungsi sebagai menjaga keseimbangan kadar garam dalam tubuh. Namun, jikalau kadar kolesterol tinggi pada diri seseorang justeru akan berdampak buruk pada diri orang tersebut. 

Penyakit ini dapat diibaratkan mirip pipa yang didalam terdapat penumpukan kotoran berupa lumut atau lumpur yang menempel pada didinding pipa, sehingga pedoman air yang masukpun tidak berjalan dengan baik. (Sketsa mirip terlihat pada gambar di samping kiri)

Begitu juga jikalau kadar kolesterol tinggi pada diri seseorang, zat berupa lemak yang menyebar keseluruh tubuh akan menempel pada dinding pembuluh darah yang lama kelamaan zat lemak tersebut akan menebal dan mempersempit jalan masuknya darah, bahkan akan menimbulkan pembuluh darah menjadi tersumbat.

Berdasarkan penelitian di bidang kesehatan, kolesterol 2/3 nya dihasilkan oleh organ hati dan usus dan 1/3 nya diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Fungsinya mirip yang sudah dijelaskan di atas. 

Gangguan kesehatan semacam ini pada dinding pembuluh darah dapat terjadi dibagian tubuh mana saja, bahayanya jikalau penumpukan lemak tersebut terjadi pada dinding pembuluh darah yang berdekatan dengan jantung atau otak akan menimbulkan jantung koroner dan stroke dikarenakan pembuluh darah pecah alasannya tekanan darah yang mengalir terus.

Kolesterol Jahat (LDL) dan Baik (HDL)

Seringkali kita mendengar istilah ini yakni kolesterol jahat dan  baik. Artinya apa ?
  • LDL abreviasi dari Low-Dentisity Lipoprotein yang berupa zat lipoprotein yang membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh berbentuk mirip cairan lilin bewarna kekuningan. Lipoprotein sendiri memiliki banyak jenisnya tergantung dari massa jenis zat tersebut. Jika zat ini berlebih di dalam tubuh, ia akan cenderung menempel pada dinding pembuluh darah sampai menyumbatnya. Sehingga kita menyebutnya sebagai kolesterol jahat dikarenakan merugikan jikalau kadarnya dalam tubuh berlebih.
  • HDL abreviasi dari Hight Density Lipoprotein sering disebut sebagai kolesterol baik dalam tubuh alasannya perannya yang bertugas sebagai pembersih yang membersihkan kolesterol jahat pada dinding pembuluh darah kemudian diangkut dari arteri kembali ke hati. 
Lantas berapa ukuran standar untuk menentukan aman ? Dalam tubuh seseorang dikatakan normal atau tidak normal ? Kita dapat melihatnya pada gambar di bawah ini yang merupakan ukuran standar kolesterol yang diberikan oleh WHO.

Pada
Sumber gambar : gse-healthcare com
Kolesterol yang cenderung tinggi tak mesti diderita oleh orang yang memiliki berat tubuh berlebih saja, namun dapat menyerang mereka yang memiliki berat tubuh kurang dari ideal, hal tersebut dikarenakan teladan hidup yang buruk.

Kenali Gejalanya

Perlu adanya perhatian khusus terhadap penyakit ini, alasannya sifat penyakit yang begitu mengerikan sering disebut sebagai "pembunuh berdarah cuek atau sillent killer" yang dapat dengan tiba-tiba menyerang jantung atau pembuluh darah pecah sampai menimbulkan gangguan stroke.
  • Pada kelopak mata bab bawah terdapat bercak bewarna kekuningan
  • Kelelahan dan merasa pegal-pegal di bab tengkuk, leher, dan otot-otot serta persendian
  • Sering kesemutan dikarenakan peredaran darah yang kurang lancar
  • Sering pusing
Jika kita memperhatikan gejalanya berdasarkan ciri-ciri yang terlihat pada kondisi tubuh kita, umumnya akan mengalami kesulitan. Bahkan, pada sampai pada level berbahaya barulah kita dapat mencicipi beberapa gejala di atas. Untuk itu, bagi usia yang sudah memasuki 40 tahun ke atas tidak ada salahnya bersegera mengecek kondisi kesehatan untuk memastikan kadar kolesterol dalam darah kita normal, hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dini.

Jika usia kita masih tergolong kedalam usia produktif, memperhatikan setiap makanan yang kita konsumsi perlulah dilakukan untuk menghindari penumpukan lemak berupa plak dalam dinding pembuluh darah yang berlangsung cukup lama sampai hitungan tahun. Bagi mereka yang sudah dikatakan dalam tubuhnya memiliki kolesterol tinggi, mengontrol teladan makan pun secara ketat mesti dilakukan mengingat ancaman yang ditimbulkan dari penyakit ini.