Tanaman Obat Yang di Anggap Rumput Ternyata Berkhasiat

Tanaman Obat Yang di Anggap Rumput Ternyata Berkhasiat : Kunyit, jahe, temulawak dan kencur mungkin tak absurd bagi kita, yang mana tanaman tersebut sebagai tanaman obat yang dapat mengobati aneka macam penyakit menyerupai maag, batuk, menambah nafsu makan dan lainnya.

Tahukah kita aneka macam macam tanaman obat sebetulnya ada disekeliling kita, namun tak banyak dari kita mengetahui apa fungsi dari tanaman itu. Bahkan, seringkali dianggap sebagai rumput pengganggu atau gulma sehingga kitapun membasminya atau mengabaikannya.

Inilah tanaman yang dimadsud yang dapat kita manfaatkan sebagai obat tradisional alami :

1. Putri Malu

Keunikan dari tumbuhan ini pasti kita sudah mengenalnya. Ya... dikala disentuh atau ditiup daunnya akan segera menutup.  Kerap kali tumbuhan ini menjadi permainan bagi belum dewasa yang iseng, siapa saja yang dapat mengambil daun putri aib tanpa tertutup beliau pasti hebat. Ia akan menguncup dikala matahari sudah terbenam dan dikala matahari terbit daunnya akan terbuka lebar.

Putri aib yang memiliki nama latin Mimosa Pudica sering dianggap tanaman pengganggu dikarenakan memiliki duri-duri kecil dibatangnya yang dapat menusuk. Hidupnya di pinggiran jalan, perkarangan, tanah lapang tergolong tumbuhan liar yang perkembangan sangat cepat.

Tanaman

Pemanfaatanya dapat digunakan sebagai obat penurun panas, menghilangkan penyakit insomnia, batuk berdahak, asam urat, rematik dan bronkitis kronis. Sebagai obat penurun panas biasanya dengan memanfaatkan daunnya yang ditumbuk sampai halus kemudian dikompres atau ditempelkan pada area kening, cara ini juga dapat dilakukan bagi penderita rematik atau asam urat.

Pengobatan batuk berdahak dapat dilakukan dengan mengambil bab akar putri aib yang sudah dikeringkan sebanyak 10 gram. Kemudian direbus dengan 200 cc air sampai mendidih dan minum airnya 1 kali sehari.

Dosis yang dianjurkan untuk pengobatan harus benar-benar sempurna terutama mengobati penyakit dalam. Perlulah kita berkonsultasi dengan pakar obat herbal dalam hal ini dikarenakan penggunaan tanaman ini bagi ibu hamil akan menunjukkan resiko terhadap janin dalam kandungan.

2. Ciplukan, Cemplukan atau Cecendet

Tanaman yang memiliki nama latin Physalis angulata bagi petani pastilah mengenalnya. Khususnya di Indonesia tanaman ini memiliki banyak nama menyerupai ciplukan, cemplukan, cecendet, buah cimpluk atau nama lainnya. Ia biasanya tumbuh pada tanah yang subur. Biasanya hidup di lahan pertanian di pinggir kebun, semak-semak, di empang sawah dan lahan pertanian yang gres diolah.

Jika tumbuhan ini hidup di lahan perkebunan cabe, biasanya petani akan membersihkannya alasannya yaitu dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu. Namun, tak jarang jikalau ia umbuh dipinggiran lahan pertanian seringkali dibiarkan begitu saja, alasannya yaitu masih ada manfaatnya menyerupai bab buah yang dapat dimakan dan terasa manis.

Tanaman

Anak-anak pastilah suka dengan buahnya yang tampak kuning orange kemerahan terasa manis. Buahnya ini terbungkus dengan kelopak. Mengkonsumsi buahnya saja secara eksklusif secara tak sadar kita sudah menggunakan tanaman herbal untuk mencegah penyakit jantung, epilepsi, penyakit kuning dan kesulitan buang air kecil, ini juga sifatnya dapat mengobati.

Bagaimana dengan bab yang lain, inilah manfaat dari tanaman ciplukan yang harus kita ketahui :
  • Mengobati cacingan dan penurun panas : Ambil bab akar cimplukan yang sudah dicuci bersih sebanyak 15 gram. Rebus dengan air 3 gelas sampai mendidih dan kira-kira menyisakan 2 gelas air saja. Minum diwaktu pagi sesudah sarapan sampai panas turun dan gejala cacingan hilang.
  • Mengobati epilepsi dan sulit buang air : Cukup dengan mengkonsumsi buahnya saja secara rutin.
  • Mengobati Diabetes, Darah Tinggi (Hipertensi) dan Bronkitis (Infeksi Saluran Pernafasan / Batuk Berdahak), Kencing Nanah, Penguat Jantung : Ambil seluruh bab dari tanaman cimplukan kecuali buahnya, basuh bersih. Kemudian rebus dengan air sebanyak 300 cc sampai mendidih. Saring untuk menerima airnya. Minum ramuan ini di waktu pagi saja setiap hari sampai penyakit sembuh. Karena rasanya yang begitu pahit, dapat ditambahkan sedikit gula tetapi tidak terlalu manis.
  • Mengobati penyakit kulit (Borok, Bisul dan sebagainya) : Ambil 1 genggam atau secukupnya daun cimplukan yang sudah dicuci bersih. Haluskan dengan 2 Sendok makan air kapur sirih. Tempelkan pada bab yang mengalami borok atau penyakit kulit lainnya.
Tanaman ini sudah terbukti secara klinis melalui uji laboratorium, bahkan menyerupai negara China, tanaman ini sudah di ekstrak menjadi kemasan teh cimplukan yang dapat diminum untuk mengobati aneka macam penyakit.

3. Meniran

Dapat dilihat pada gambar di sebelah kanan, kita pasti pernah melihatnya apalagi bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Tanaman meniran yang memiliki nama latin Phylanthus Urinaria sering dianggap rumput pengganggu yang hidup di perkarangan rumah, disekitar kawasan tinggal, di kebun atau ditempat yang cukup memiliki kadar air. 

Melalui uji klinis di laboratorium oleh pakar herbal dan obat-obatan, Meniran memiliki kandungan kimia berupa senyawa ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, garlic acid, isolintetralin, dan isoquercetin terbukti memiliki kegunaan dalam mengatasi aneka macam penyakit.

Tanaman

Berbagai penyakit yang dapat di obati dari tanaman meniran antara lain : penyakit kuning, malaria, penurun panas, anti bakteri, batuk, haid tidak teratur atau berlebihan, disentri, aneka macam penyakit kulit, jerawat, ayan dan hepatitis. Berikut beberapa pemanfaatan tanaman meniran sebagai obat tradisional.
  • Penyakit kulit menyerupai koreng, panu, dan sebagainya : Ambil 10 tanaman meniran berupa daun, akar dan bunga jikalau ada kemudian rebus dengan air secukupnya untuk keperluan mandi. Tunggu sampai mendidih, selagi hangat-hangat kuku, air rebusan yang sudah disaring digunakan untuk menyiram bab yang terdapat penyakit kulit. Lakukan rutin.
  • Mengobati penyakit disentri : Ambil 10 tanaman meniran lengkap dengan akar, batang, daun dan bunga yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan air sebanyak 3 gelas sampai mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas air saja. Minum air rebusan tersebut diwaktu pagi dan sore sampai gejala disentri hilang.

4. Tanaman Alang - Alang atau Lalang

Tanaman yang memiliki nama latin Imperata cylindrica dapat tumbuh dimana saja. Kita biasanya mungkin menyebutnya dengan lalang. Tak banyak yang menyukai tanaman ini alasannya yaitu dianggap sebagai rumput yang sangat mengganggu, apalagi oleh petani. Perkembangannya cukup cepat alasannya yaitu memiliki akar yang dapat menembus kedalaman tanah, seringkali ketika dibakar pun selanjutnya ia masih tetap hidup dan malah akan tumbuh subur.

Bahkan, ia tak akan dibiarkan hidup dengan menyemprotkan racun pembasmi gulma. Namun, didunia kedokteran tanaman ini banyak memiliki jasa, yang sampai kini ekstrak minuman berasal dari lalang pun sudah dapat kita minum.

Tanaman

Apa saja manfaat dari tanaman alang-alang atau lalang ? Mengobati asma, batuk darah, diare, keputihan, obat mimisan, wasir, melancarkan buang air kecil dan mengobati hipertensi tanggapan ginjal. Beberapa ramuan yang dapat dibuat antara lain :
  • Mengobati diare dan melancarkan air seni : Ambil akar alang-alang sebanyak 250 gram yang sudah dicuci bersih kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Minum ramuan ini sesudah buang air besar sebanyak 2 kali dalam 1 hari.
  • Mengobati asma : Siapkan 100 gram akar lalang, 25 gram kencur dan daun sirih hijau. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas air saja. Minum ramuan ini dengan cara mencampurkan 1 Sdm madu murni dan 1 Sdm jeruk nipis diwaktu pagi dan sore.
Demikianlah informasi ini kami tulis, melihat manfaat dan khasiat dari tanaman yang kita anggap sebagai rumput atau gulma, kita mungkin saja terkejut alasannya yaitu tak semua orang mengatahuinya. Sekarang kita mengatahuinya, sehingga tanaman tersebut dapat kita manfaatkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengobati aneka macam penyakit.