3 Tips Mengusir & Membunuh Lalat Buah

Lalat buah merupakan serangga hama yang banyak menyerang buah buahan dan sayuran , mereka akan bereproduksi dengan menyuntikan ovipositornya ke buah atau sayuran dan menyuntikan 100-120 butir telur. Buah atau  sayuran yang terserang ini akan membusuk dan jatuh ketanah. Serangan lalat buah ini sering menjadikan kerugian bagi petani alasannya menyebabkan kegagalan panen. Lalat buah atau dalam bahasa latinnya Bactrocera sp ialah hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran , termasuk tanaman cabai. Lalat buah merupakan salah satu hama penyebab gagalnya panen buah.

Seperti dikutip dari situs Wikipedia Lalat buah berilmu balig cukup akal ukurannya sedang dan berwarna kuning dan sayapnya datar. Pada tepi ujung sayap ada bercak-bercak coklat kekuningan. Abdomennya ada pita-pita hitam , sedangkan thoraxnya ada bercak-bercak kekuningan. Ovipositornya terdiri dari tiga ruas dengan materi ibarat tanduk yang keras. Dengan ovipositornya , lalat ini menusuk kulit buah. Jumlah telur sekitar 100-120 butir. Setelah 2-3 hari , telur akan menetas dan menjadi berenga. Berenga tersebut akan membuat terowongan di dalam buah dan memakan dagingnya selama lebih kurang 2 minggu. Berenga yang telah berilmu balig cukup akal meninggalkan buah dan jatuh diatas tanah , kemudian membuat terowongan 2-5 cm dan berpupa. Lama masa pupa 7-8 hari. Total daur hidupnya antara 23-34 hari , tergantung keadaan udara. Dalam satu tahun lalat ini kira-kira menghasilkan 8-10 generasi.

Lalat betina dengan ovipositornya menusuk buah dan meletakkan telurnya dalam lapisan epidermis. Pada waktu menetas , larvanya akan memakan daging buah sampai warna buah menjadi jelek dan tidak dapat dimakan. Biasanya serangan lalat ini diikuti hama lain. Telur kadang diletakkan tidak hanya di dalam buah , tetapi juga pada bunga dan batang. Batang yang terserang akan menjadi bisul. Sementara itu buahnya akan menjadi kecil dan berwarna kuning.

Misalnya pada tanaman cabai , Ciri dari cabai yang terkena serangan hama lalat buah ialah warna kulitnya menjadi hitam mengeras , bau sehingga mengurangi kuantitas dan kualitas hasil produksinya , dan menyebabkan cabai akan gugur sebelum waktunya. Akibat serangan lalat buah , buah akan gugur sebelum waktunya , hitam mengeras , dan bau sehingga mengurangi kuantitas dan kualitas hasil produksinya. Nah berikut beberapa cara sederhana dalam mengusir atau membunuh lalat buah yang merugikan produk pertanian:

Membuat perangkap untuk menangkap dan membunuh lalat buah
Perangkap ini berfungsi untuk menarik lalat buah untuk masuk namun tidak memungkinkan serangga ini untuk keluar. Cara membuatnya pun cukup mudah dan berikut caranya:

perangkap lalat

Nah setelah perangkap tersebut sudah jadi tuangkan beberapa larutan berikut ini:

  • Irisan pisang yang terlalu matang , hal ini akan menarik perhatian lalat buah untuk masuk dalam perangkap.
  • Larutan lain yang mampu digunakan untuk menarik lalat buah ialah cuka sari apel (bisa juga menggunakan pisang matang , pepaya matang atau buah buahan busuk) dan beberapa tetes sabun basuh piring. Cuka yang terbuat dari intisari apel ini akan memiliki aroma yang menarik lalat buah untuk mendekat dan dikala mereka masuk dan meminum cairan tersebut lalat buah akan mati alasannya keracunan sabun basuh piring.
  • Atau bila populasi lalat buah skala besar mampu menggunakan fogging atau pengasapan.

Racun lalat buah
Untuk metode ini , Anda akan memerlukan beberapa materi ibarat cuka sari apel , gula , sabun basuh piring , air , dan sebuah wadah. Dalam wadah , campurkan dua sendok makan cuka , 1 sendok makan gula , beberapa tetes sabun , dan 1 liter air. Campur dengan baik dan tempatkan di lahan pertanian yang banyak terdapat lalat buah. Serangga ini akan tertarik dengan bau cuka sari apel dan dikala mereka hinggap dan menyentuh campuran cuka + sabun mereka akan mati.

Produk Fogging
Fogging merupakan cara yang efektif untuk mengurangi intensitas lalat buah dalam skala besar. Anda membutuhkan jasa profesional untuk melaksanakan fogging ini.