Contoh Penyesuaian Morfologi Pada Tumbuhan

Pak Mono akan menjelaskan teladan pembiasaan morfologi pada tumbuhan. Kita lihat pembiasaan morfologi dari tubuhnya dibagi menjadi tiga macam yaitu flora hdrofit, xerofit, dan higrofit. Langsung saja simak penjelasannya sebagai berikut :
1. Tumbuhan Hidrofit
Pengertian flora hidrofit yakni flora yang hidup di lingkungan air dalam waktu yang lama. Ciri-ciri flora hidrofit adalah:
a. terlihat mengapung di permukaan air
b. daunnya berbentuk tipis dan lebar
c. kutikula pada bab daunnya tipis dan praktis ditembus oleh air
Pak Mono akan menjelaskan teladan pembiasaan morfologi pada flora Contoh pembiasaan morfologi pada tumbuhan

Contoh flora hidrofit yakni teratai da eceng gondok
a) Tumbuhan teratai
ciri-ciri flora teratai yakni daunnya yang lebar dan juga tipis. Karena daunnya yang tipis dan lebar ini berkhasiat untuk mengapung di permukaan air. Daun yang lebar juga berfungsi untuk menangkap cahaya matahari sehingga penguapannya lebih banyak alasannya yakni untuk mengimbangi dari peresapan airnya. Tumbuhan teratai juga mempunyai akar yang panjang yang dipakai untuk menempel pada dasar kolam. Akar teratai yang panjang ini berkhasiat untuk mencari garam mineral pada dasar air dan juga untuk menempel pada kerikil atau lainnya sehingga tidak praktis terlepas atau terbawa air.
b) Tumbuhan eceng gondok
ciri-ciri flora eceng gondok ini akarnya tidak menempel pada dasar air akan tetapi mengapung. Akar eceng gondok dalam jumlah yang banyak atau berakar serabut sehingga menciptakan eceng gondok tetap terjaga seimbang dalam air dan tidak terbalik ketika terkena angin. Eceng gondok sanggup tegak walaupun mengapung di dalam air alasannya yakni tangkai eceng gondong menggembung yang isinya berupa udara. Selain untuk mengapung, rongga udara pada tangkai ini berfungsi untuk bernapas. 
Pak Mono akan menjelaskan teladan pembiasaan morfologi pada flora Contoh pembiasaan morfologi pada tumbuhan

2. Tumbuhan Higrofit
Pengertian flora higrofit yakni flora yang hidupnya di kawasan yang basah. Contoh flora higrofit yang paling banyak kita jumpai yakni keladi. Ciri-ciri flora keladi ini mempunyai daun yang lebar menyerupai daun eceng gondok atau teratai. Daunnya yang lebar berkhasiat untuk mempercepat penguapan alasannya yakni pasokan air yang berlebihan.

3. Tumbuhan xerofit
Pengertian flora xerofit yakni flora yang kawasan hidupnya tersedia sedikit air. Contoh lingkungan yang di tumbuhi oleh flora xerofit yakni padang pasir. Contoh flora xerofit yang paling terkenal yakni KAKTUS. Ciri-ciri flora xerofit atau kaktus yakni daunnya tebal dan berduri yang bertujuan untuk mengurangi penguapan air. Kondisi ini alasannya yakni kandungan air yang sedikit sekali pada gurun pasir sehingga penguapan harus diminimalisir. Ciri lain dari flora xerofit yakni mempunyai akar yang sangat panjang yang dipakai untuk mencari sumber air yang dalam. Pada bab batang ataupun seluruh bab flora ini terdapat lapisan lilin dan pada batangnya terdapat kandungan air. Kandungan air dan ada lapisan lilin ini bertujuan untuk menyimpan air sebagai cadangan.

Demikianlah klarifikasi wacana teladan pembiasaan morfologi pada tumbuhan. Kesimpulannya ada tiga macam dari pembiasaan morfologi flora yaitu flora hidrofit misalnya teratai dan eceng gondok, flora hidrofit cotohnya tumbuhan keladi, dan flora xerofit misalnya kaktus.