Ginjal merupakan organ dalam badan kita yang sangat vital yakni berfungsi sebagai menyaring darah dan memproduksi urine. Setiap detik, setiap menit, dan setiap jam badan kita selalu mengeluarkan sisa metabolisme dalam badan dalam bentuk cairan. Salah satu proses metabolisme dalam badan yaitu buang air kecil. Urine yang ada dalam badan kita dihasilkan oleh sistem yang berjulukan urinaria oleh ginjal.
Sistem urinaria ini berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan air yang ada di dalam tubuh, mempertahankan komposisi cairan dalam tubuh, mempertahankan volume cairan, dan menjaga pH cairan dalam badan semoga tetap seimbang. Proses tersebut diatur oleh ginjal yang secaar efektif mengatur metabolisme dan jumlah air dalam tubuh. Sistem urinaria terdiri atas dua ginjal, satu vesica urinaria (kantong kemih), satu uretra dua ureter.
Bentuk ginjal menyerupai kacang yang mempunyai ukuran 11-12 cm, tebal 3 cm, lebar 6 cm. Letak ginjal di bersahabat ruas tulang belakang bersahabat atau yang lebih mudahnya pada bab pinggang. Ginjal kita terdiri atas satu pasang yaitu ginjal sebelah kiri dan ginjal sebelah kanan.
Pada ginjal sebelah kanan letaknya lebih rendah dibandingkan dengan ginjal sebelah kiri karena pada ginjal sebelah kanan bab atasnya terdapat hati.
Bagian-bagian ginjal terdiri atas tiga bab yaitu pelvis, medula, dan korteks.
Pada ginjal terdapat NEFRON yang menyerupai unit fungsional terkecil. Setiap nefron bekerjasama dengan pembuluh darah. Bisa dibilang jikalau nefron itu menyerupai miniatur dari fungsi ginjal. Kaprikornus fungsi nefrn yaitu mengolah atau menyaring darah menjadi urine. Pada ujung dan pangkal nefron terletak pada bab korteks. Pada nefron juga terdapat KAPSULA BOWMAN yang bentuknya menyerupai mangkok.
Proses pembentukan urine
Ginjal merupakan alat ekskresi pada manusia. Ginjal berperan dalam pembentukan urin yang melalui proses yang mencakup filtrasi, reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi.
1. Tahap Filtrasi (penyaringan)
Pada tahapan filtrasi ini terjadi penyaringan zat beracun dalam darah yang terjadi pada bab malphigi. Pada bab malphigi, kapsula bowman berperan dalam menyaring zat-zat dalam darah yang berada dalam Glomerulus. Dalam darah itu mengandung urea, gua, garam, air, dan zat lainnya. Ketika simpulan dalam proses penyaringan ini terbentuklan filtrat glomerulus. Filtrat glomerulus ini disebut dengan urin primer.
Pada urin primer masih terkandung zat-zat yang dibutuhkan dalam badan menyerupai asam amino, garam urea, glokosa, asam urat. Dalam urin primer ini tidak ditemukan adanya protein. Pada filtrat glomerulus atau urine primer ini sebanyak 99% akan diserap kembali.
2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Urine primer yang masih terdapat zat-zat yang diharapkan dalam badan akan dialirkan dari glomerulus menuju TUBULUS PROKSIMAL. Di dalam tubulus proksimal, zat-zat yang masih terdapat pada urin primer diserap kembali menyerupai air, asam amino, dan glukosa. Zat yang telah diserap kembali akan dialirkan menuju dalam darah melalui pembuluh kapiler darah yang terdapat di sekitar tubulus. Terjadi juga penyerapan Natrium di LENGKUNG HENLE. Nah sisa dari reabsorpsi ini dinamakan urin sekunder.
Di dalam urin sekunder sudah tidak terdapat lagi zat-zat yang masih diharapkan dalam tubuh.
3. Augmentasi
Urine sekunder yang sudah terbentuk tadi akan dialirkan menuju TUBULUS DISTAL. Di dalam tubulus distal terjadi augmentasi yaitu proses penyerapan air dan juga penambahan zat-zat menyerupai Ion K+ dan ion H+, kreatinin dan juga urea dalam urin. Kaprikornus di dalam proses augmentasi ini sudah tidak terdapat zat-zat yang tidak berkhasiat lagi dalam tubuh. Bisa dikatakan pada proses augmentas inilah terbentuk urin yang sesungguhnya.
Urin yang telah terbentuk ini akan dialirkan menuju kandung kemih (kandung kencing/ vesika urinaria) melalui akses yang berjulukan URETER.
Pada akses kencing ini urin di tampung sementara saja. Urin kemudian disalurkan melalui akses lagi yang berjulukan URETRA untuk menuju LUBANG SENI.
Bagaimana jikalau terjadi pada urin seseorang terdapat kandungan protein? Berarti ada bab yang tidak berfungsi dengan baik pada ginjal. Pada klarifikasi di atas pada urin primer tidak terdapat protein sehingga pada bab GLOMERULUS lah yang fungsinya tidak maksimal lagi.
tabel tahapan pembentukan urine pada manusia |
Perlu diketahui bahwa kurang lebih 1700 liter darah masuk ke dalam ginjal untuk mengalami serangkaian proses pembentukan urine. Cairan yang asuk ke dalam nefron kurang lebih 170 liter setiap harinya dan sekitar 168,3 liter akan diserap lagi oleh ginjal yang sisanya 1,7 liter akan menjadi urin untuk dikeluarkan dalam tubuh.