Cara Menghilangkan Varises. Varises merupakan penyakit pada kulit yang menyerang area kaki, terutama pangkal paha dan betis. Dalam istilah medis varises dikenal sebagai pembuluh darah balik atau vena yang merupakan alat dalam tubuh untuk untuk mengembalikan darah sisa olah metabolisme yang berasal dari seluruh jaringan dalam tubuh menuju ke jantung kembali.
Terjadinya varises cenderung menjadikan terjadinya penyumbatan sirkulasi darah pada area disekitar tungkai kaki dan betis ketika dipaksa menahan bobot seluruh tubuh akhir terlalu lama bangkit dan berjalan tegak, sehingga membuat tekanan darah pada vena adegan bawah meningkat. Varises ini juga bisa mengurangi rasa percaya diri Anda, sama halnya menyerupai panu. Jika Anda juga mengalami problem dengan kulit panuan, baca artikel mengenai cara menghilangkan panu.
Gejala Varises
Mudah dalam mengenal varises, Anda bisa mengetahuinya dari tanda-tanda yang dikeluarkan oleh penyakit ini, misalnya:
- Timbul warna kebiruan yang terlihat terang pada bagain pembuluh darah vena dengan bentuk lebar dan berkelok-kelok.
- Pada sentra varises tertentu penderita akan mencicipi sakit, nyeri, bengkak, berat, misalnya di betis.
- Pada beberapa kasus sempat terjadi pembengkakan sampai borok di adegan pergelangan.
Varises akan membuat Anda terlihat lebih bau tanah dari usia sebenarnya, maka dari itu jangan menganggap varises sebagai gangguan ringan yang hanya merusak secara fisik. Maka dari itu biar dampaknya tidak terlalu fatal, Anda butuh melaksanakan penanganan yang benar melalui pengobatan medis serta menerapkan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Dan sebelum membahas hal tersebut, berikut Anda kenali dulu penyebab timbulnya varises.
Penyebab Varises
Dalam hal ini kita tahu bahwa kerja vena yaitu mengalirkan darah dari sisa metabolisme seluruh jaringan tubuh kembali pada jantung. Itu sama saja menejelaskan bekerjsama vena bekerja melawan gravitasi, tetapi karena eksistensi pembuluh darah vena akrab dengan otot, maka kontraksi otot kaku berdampak konkret untuknya, yaitu membantu pengoptimalan proses pembalikkan darah menuju jantung.
Berikut ini beberapa faktor penyebab munculnya varises yang membuat pengembalian darah menuju jantung jadi tidak normal:
Kehamilan
Ketika memasuki fase kehamilan, akan terjadi peningkatan volume darah, dimana juga pedoman darah dari kaki menuju pinggul menjadi berkurang. Sirkulasi yang mengalami perubahan ini baik bagi pertumbuhan janin, tetapi sayangnya kondisi menyerupai ini juga mempunyai efek samping tersendiri yakni pembuluh darah akan membesar pada adegan kaki. Perubahan hormon selama kehamilan ini akan berperan baik dalam hal pemulihan varises. Tetapi butuh waktu yang tidak sebentar, biasanya akan memakan waktu kurang lebih selama 3 bulan.
Usia
Saat seseorang memasuki usia yang sudah tidak produktif lagi, pembuluh darah akan meningkat keelastisitasannya sehinga mudah meregangkan. Selain itu, katup vena juga melemah, sehingga darah yang dialiri menuju jantung malah kembali lagi menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Oleh karena itu, terjadilah pereganan akhir tekanan pada pembuluh darah vena sehingga timbulah varises.
Beberapa hal yang juga berpotensi melemahkan katup vena dan merubah sirkulasi pada kaki yang pada balasannya berujung pada timbulnya varises yaitu menopause, estrogen dan progesteron yang terkandung pada pil KB, suntik dan implan.
Cara Menghilangkan Varises
Kurangi Waktu Duduk ataupun Berdiri
Biasanya duduk terlalu lama memicu terjadinya ambeien, tetapi siapa sangka kalau duduk juga berpotensi menimbulkan varises. Saat posisi tubuh terlalu lama dan banyak duduk ataupun berdiri, kaki akan menopang beban tubuh adegan atas. Untuk itu, apabila Anda telah duduk lama, selingi dengan kegiatan bangkit setidaknya 30 menit.
Hindari Pemakaian Heels Sering-Sering
Posisi tumit yang rendah ataupun sejajar akan memaksimalkan fungsi otot pada betis untuk bekerja. Tetapi, kalau tiap harinya Anda dituntut untuk mengenakan heels, alangkah baiknya melaksanakan peregangan kaki dikala jam-jam istirahat, hitung-hitung melancarkan sirkulasi darah pada kaki.
Kontrol Berat Badan dan Asupan Makanan
Kegendutan ataupun obesitas dapat memberi kesempatan pada varises untuk hadir dalam tubuh Anda. Maka dari itu, selalu kontrol berat tubuh biar problem ini tidak menghantui Anda. Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan, misalnya menjalani diet rendah garam untuk mencegah terjadinya pembengkakan sebagai akhir dari retensi cairan.
Olahraga
Rutin berolahraga dapat mengurangi risiko terkena varises. Anda bisa coba sekedar berjalan kalem setiap sore selama beberapa menit, ini dimaksudkan biar sirkulasi darah pada kaki menjadi lancar, tetapi jangan juga terlalu berlebih dalam melaksanakannya.
Tinggikan Kaki
Angkatlah kaki ketika kalem selama beberapa dikala guna mengurangi gaya gravitasi pada vena kaki dan mencegah terjadinya hambatan sirkulasi darah. Perhatikan juga Anda sedang dimana, jangan mengangkat kaki dikala di kantor meski tidak ada atasan, alasannya yaitu hal tersebut membuat nilai kesopanan Anda terkikis.
Kelima cara diatas dapat mengurangi kerentanan pembuluh darah vena pada kaki mengalami peregangan yang akhiranya berpotensi menimbulkan varises. Sementara kalau Anda ingin mencoba pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, berikut Anda bisa mencoba cara berikut ini:
- Konsumsi obat ataupun perhiasan (vitamin) yang bisa mengurangi varises.
- Konsumsi asam lemak esensial omega-3 sebanyak 100 mg/hari.
- Konsumsi Ginkgo Bloba sebanyak 120 mg/dua kali sehari.
Hal - hal yang harus dihindari
Apabila ketiga tawaran dokter tersebut Anda jalani, perlu pula menghindari beberapa hal menyerupai berikut:
- Hindari penggunaan celana panjang terlalu ketat, juga hindari penggunaan stocking yang lebih sempit dari ukuran kaki.
- Hindari bangkit terlalu lama ataupun duduk dengan memangku sebelah kaki.
- Hindari konsumsi makanan tinggi kolesterol.
Nah, setelah menghindari semua hal yang menyebabkan varises serta menerapkan keseluruhan cara mengatasi varises, langkah selanjutnya yaitu meningkatkan kesabaran karena dalam pemulihan varises ini akan menyita waktu yang tidak sebentar.