Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi) - Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyakit darah tinggi atau hipertensi cenderung dialami bagi mereka yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas yang dapat terjadi baik pada laki-laki maupun wanita. Saat tekanan darah sistolik sudah menunjukan angka antara 140 - 159 mmHg dan diastolik berada pada angka 90 - 99 mmHg.

Jika sudah berada pada angka tersebut seseorang sudah dikatakan ia menderita penyakit hipertensi (darah tinggi) katagori ringan, yang kebanyakan penderitanya tak memiliki gejala sama sekali dan tidak disadari. 

Saat memasuki katagori hipertensi sedang diangka sistolik 160 - 170 mmHg dan diastolik 100 - 109 mmHg barulah menunjukan beberapa gejala menyerupai sering merasa pusing, pandangan menjadi kabur, sering kesemutan, sesak nafas, gelisah, kelelahan yang dirasakan yaitu pegal-pegal dan jantung berdebar cepat atau tidak normal.

cenderung

Hati-hati terhadap gejala tersebut, itu mengambarkan penyakit stroke dan jantung sedang mengintai penderitanya. Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang kurang beraktivitas olahraga, pengaruh stres, mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat (alkohol, merokok, makanan berlemak, dll), mengkonsumsi kadar garam terlalu banyak, dan penyebab lainnya yang dapat menyebabkan hipertensi.

Mengobati Darah Tinggi (Hipertensi)

Jangan biarkan darah tinggi terlalu lama berada pada tubuh kita bila tidak menginginkan resiko terkena penyakit berbahaya tersebut. Yang perlu dilakukan apalagi bila seseorang yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas, mulailah sering melaksanakan pengecekan kondisi kesehatan, menyerupai pengukuran berat tubuh apakah ideal atau tidak, mengukur tekanan darah, gula darah dan kolesterol untuk tindakan mencegah walaupun kondisi tubuh masih sehat. Lakukan dalam waktu 6 bulan sekali misalnya.

Banyak cara mengobati darah tinggi yang dapat dilakukan seperti cara dibawah ini juga dapat dilakukan sebagai obat hipertensi alami dan tradisional :

Beberapa point yang mesti dilakukan bagi penderita darah tinggi :
  1. Olahraga yang rutin menyerupai jalan kalem (jogging, senam, bersepeda dan lainnya) dilakukan diwaktu pagi, tidak terlalu lama tidak apa-apa asalkan mengeluarkan keringar dilakukan secara rutin misalnya 1 ahad 2 kali dan sebagainya.
  2. Mengkonsumsi makanan sehat menyerupai mengkonsumsi buah mentimun, bengkoang, lobak, dan makanan sehat lainnya. Hindari makanan yang berlemak tinggi menyerupai dari jenis daging, santan, makanan laut kerang, kepiting, dan lainnya. Untuk ikan dari jenis salmon baik untuk hipertensi.
  3. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar alkohol, suplemen buatan (sintesis) yang terdapat pada minuman kemasan dan hindari minuman bersoda.
  4. Mengkonsumsi ramuan herbal mengobati hipertensi diantaranya :

A. Menggunakan Jeruk Nipis
Bahan :
  • 20 Kuntum bunga jeruk nipis
  • 2 Buah jeruk nipis
  • 30 Lembar daun jeruk nipis
  • 1 Sendok makan madu
  • 3 Gelas air bersih
Cara membuat ramuan :
  1. Rebus semua materi ke dalam 3 gelas air sampai mendidih dan mengeluarkan aroma daun jeruk. Biarkan sampai dingin. Minum ramuan ini masing-masing 1 gelas di waktu pagi dan sore sampai tekanan darah menurun. Tidak dianjurkan untuk merebus ramuan ini untuk kedua kalinya.
A. Menggunakan Daun Sirsak dan Daun Alpokat Tua
Bahan :
  • 7 - 10 Lembar daun alpokat atau daun sirsak renta yang masih hijau
  • 3 Gelas air bersih
Cara membuat ramuan :
  1. Rebus materi di atas dengan 3 gelas air sampai mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas air saja.
  2. Minum ramuan tersebut diwaktu pagi dan sore masing-masing 1 gelas sampai tekanan darah tinggi menurun. Khusus di waktu pagi lakukan sebelum sarapan, Imbangi dengan makanan bergizi.
Semoga bermanfaat...