Memiliki lingkungan gres ibarat di sekolah gres , lingkungan kerja gres atau gres pindah rumah atau kos pasti kebanyakan orang akan sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan orang orang gres disekitar. Padahal pembiasaan dengan orang orang gres disekitar anda sangat diharapkan biar anda mudah bersosialisasi , betah dilingkungan gres dan mendapatkan santunan ketika anda mengalami atau menemukan kesulitan ditempat baru.
Komunikasi merupakan hal yang penting untuk berinteraksi dengan masyarakat disekitar anda. Dengan berkomunikasi anda dapat memberikan pendapat anda , mengatakan apa ilham ide anda , mengekspresikan segala perasaaan anda kepada orang yang anda ajak berkomunikasi. Ketika anda bisa berkomunikasi dengan banyak orang anda akan lebih banyak memiliki teman. Nah berikut yaitu beberapa cara sederhana untuk memulai pembicaraan dengan orang orang gres disekitar anda ibarat dikutip dari pakar komunikasi Dave Macmohan dalam situs Family.com:
Cara Berkenalan Dengan Orang - Orang Baru
Mulai dari sapaan sederhana atau pertanyaan sederhana
Tidak mungkin kan gres kenal dengan orang gres eksklusif membicarakan hal hal berat atau duduk perkara pribadi , bukannya mendapat perhatian justru orang tersebut akan meninggalkan anda. Ketika anda ingin mengenal orang orang gres disekitar anda maka sapalah mereka dan bertanyalah wacana hal-hal yang sederhana. Jangan terlalu serius , contohnya seperti: "Tadi berangkat jam berapa" , "Jam berapa mas sekarang?" , "Hai dah dari tadi ya" , dan sebagainya. Cara ini cukup efektif untuk memulai suatu percakapan setelah mendapat respon dari lawan bicara , gres lanjutkan percakapannya.
Berikan pertanyaan yang memicu minat orang tersebut
Buatlah pertanyaan yang mengarah pada minat mereka untuk berkomunikasi , seperti: "Saya punya kos-kosan di tempat Dieng dengan 10 kamar standar dan 3 kamar VIP." Segera beri balasan mengenai hal tersebut seperti: "Di manakah Dieng itu? Apakah dari sini masih jauh untuk ke kosan Anda? Siapa saja yang menyewa kos-kosan Anda? Apakah bapak punya pekerjaan lain selain punya kos-kosan?" Dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan ibarat itu akan membuat orang gres tersebut semakin tertarik untuk berbicara dengan Anda. Pada dasarnya , insan cenderung ingin membanggakan diri mereka sendiri. Oleh alasannya yaitu itu , pertanyaan dengan topik diri mereka sendiri yaitu topik yang sempurna untuk dibahas. Sebagai insan kita pasti juga ingin membanggakan dan membicarakan wacana diri kita sendiri , akan tetapi untuk situasi ibarat ini lebih baik tahan ego Anda dulu.
Perhatikan mereka dengan kontak mata yang lama
Berikan kontak mata kepada mereka dikala mereka berbicara kepada Anda. Hal tersebut manandakan bahwa Anda memperhatikan dan menyimak apa yang mereka bicarakan , tetapi ingat jangan terlalu berlebihan dikala memandang mereka , alasannya yaitu itu justru dapat menimbulkan mereka merasa tidak nyaman dengan Anda.
Menceritakan wacana diri Anda dikala diminta
Saat ini yaitu dikala yang paling sempurna bagi Anda untuk menceritakan wacana diri Anda. Ceritakan wacana diri Anda , tetapi jangan terlalu berlebihan membuka jati diri Anda. Beri kesempatan pada orang tersebut bertanya wacana kehidupan Anda.
Cari topik yang menarik atau yang sedang tren
Saat keadaan mulai membisu alasannya yaitu tidak adanya topik yang dibahas , coba Anda seaktif mungkin mencari topipembicaraan , mulai dari topik yang sedang hangat dibicarakan dikala ini atau hal-hal lain yang berafiliasi dengan pekerjaan atau studi yang beliau jalani. Jangan membicarakan topik yang serius yang susah dimengerti oleh Anda dan orang tersebut.
Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan atau candaan yang tidak tepat
Bercanda boleh saja , tetapi alangkah baiknya untuk situasi ibarat ini kita tidak menyisipkan candaan hingga kita benar-benar mengetahui siapa orang itu. Dikhawatirkan candaan yang kurang sempurna dapat menyinggung perasaan orang tersebut sehingga dapat menghambat proses komunikasi yang efektif.
Pancing mereka untuk membahas wacana dirinya
Seseorang akan menyukai ketika ada orang lain memperhatikan dan peduli dengan mereka. Carilah topik yang sangat mereka kuasai , yaitu wacana diri mereka sendiri. Bertanyalah dengan pertanyaan seperti: "Rumah Anda di mana?" , "Apa pekerjaan Anda?" , "Anda berasal dari mana?" , "Anda kuliah di mana?" Pertanyaan-pertanyaan ibarat ini sangat sempurna sekali digunakan sebagai pembukaan percakapan yang baik. Dengan pertanyaan ibarat itu akan membuat mereka tertarik untuk berbicara dengan Anda dan setelah itu jangan lupa untuk berkenalan dengan orang gres tersebut.
Mengajak ke kekerabatan pertemanan
Dalam tahap ini kita dapat mengajak mereka ke kekerabatan lebih dari seorang yang gres kenal , tetapi sebagai sobat dengan cara mengajak mereka bertemu lagi , contohnya coba ajak mereka untuk futsal , ke kedai kopi tolong-menolong , mengajak ke konser musik , ke pekan raya baju dan lain-lain. Walaupun mungkin beliau tidak mau menerimanya tetapi Anda telah berani dan serius untuk membina kekerabatan pertemanan yang baik dengannya. Hal itu akan membuat orang tersebut terkesan dan menghargai Anda.
Komunikasi merupakan hal yang penting untuk berinteraksi dengan masyarakat disekitar anda. Dengan berkomunikasi anda dapat memberikan pendapat anda , mengatakan apa ilham ide anda , mengekspresikan segala perasaaan anda kepada orang yang anda ajak berkomunikasi. Ketika anda bisa berkomunikasi dengan banyak orang anda akan lebih banyak memiliki teman. Nah berikut yaitu beberapa cara sederhana untuk memulai pembicaraan dengan orang orang gres disekitar anda ibarat dikutip dari pakar komunikasi Dave Macmohan dalam situs Family.com:
Cara Berkenalan Dengan Orang - Orang Baru
Mulai dari sapaan sederhana atau pertanyaan sederhana
Tidak mungkin kan gres kenal dengan orang gres eksklusif membicarakan hal hal berat atau duduk perkara pribadi , bukannya mendapat perhatian justru orang tersebut akan meninggalkan anda. Ketika anda ingin mengenal orang orang gres disekitar anda maka sapalah mereka dan bertanyalah wacana hal-hal yang sederhana. Jangan terlalu serius , contohnya seperti: "Tadi berangkat jam berapa" , "Jam berapa mas sekarang?" , "Hai dah dari tadi ya" , dan sebagainya. Cara ini cukup efektif untuk memulai suatu percakapan setelah mendapat respon dari lawan bicara , gres lanjutkan percakapannya.
Berikan pertanyaan yang memicu minat orang tersebut
Buatlah pertanyaan yang mengarah pada minat mereka untuk berkomunikasi , seperti: "Saya punya kos-kosan di tempat Dieng dengan 10 kamar standar dan 3 kamar VIP." Segera beri balasan mengenai hal tersebut seperti: "Di manakah Dieng itu? Apakah dari sini masih jauh untuk ke kosan Anda? Siapa saja yang menyewa kos-kosan Anda? Apakah bapak punya pekerjaan lain selain punya kos-kosan?" Dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan ibarat itu akan membuat orang gres tersebut semakin tertarik untuk berbicara dengan Anda. Pada dasarnya , insan cenderung ingin membanggakan diri mereka sendiri. Oleh alasannya yaitu itu , pertanyaan dengan topik diri mereka sendiri yaitu topik yang sempurna untuk dibahas. Sebagai insan kita pasti juga ingin membanggakan dan membicarakan wacana diri kita sendiri , akan tetapi untuk situasi ibarat ini lebih baik tahan ego Anda dulu.
Perhatikan mereka dengan kontak mata yang lama
Berikan kontak mata kepada mereka dikala mereka berbicara kepada Anda. Hal tersebut manandakan bahwa Anda memperhatikan dan menyimak apa yang mereka bicarakan , tetapi ingat jangan terlalu berlebihan dikala memandang mereka , alasannya yaitu itu justru dapat menimbulkan mereka merasa tidak nyaman dengan Anda.
Menceritakan wacana diri Anda dikala diminta
Saat ini yaitu dikala yang paling sempurna bagi Anda untuk menceritakan wacana diri Anda. Ceritakan wacana diri Anda , tetapi jangan terlalu berlebihan membuka jati diri Anda. Beri kesempatan pada orang tersebut bertanya wacana kehidupan Anda.
Cari topik yang menarik atau yang sedang tren
Saat keadaan mulai membisu alasannya yaitu tidak adanya topik yang dibahas , coba Anda seaktif mungkin mencari topipembicaraan , mulai dari topik yang sedang hangat dibicarakan dikala ini atau hal-hal lain yang berafiliasi dengan pekerjaan atau studi yang beliau jalani. Jangan membicarakan topik yang serius yang susah dimengerti oleh Anda dan orang tersebut.
Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan atau candaan yang tidak tepat
Bercanda boleh saja , tetapi alangkah baiknya untuk situasi ibarat ini kita tidak menyisipkan candaan hingga kita benar-benar mengetahui siapa orang itu. Dikhawatirkan candaan yang kurang sempurna dapat menyinggung perasaan orang tersebut sehingga dapat menghambat proses komunikasi yang efektif.
Pancing mereka untuk membahas wacana dirinya
Seseorang akan menyukai ketika ada orang lain memperhatikan dan peduli dengan mereka. Carilah topik yang sangat mereka kuasai , yaitu wacana diri mereka sendiri. Bertanyalah dengan pertanyaan seperti: "Rumah Anda di mana?" , "Apa pekerjaan Anda?" , "Anda berasal dari mana?" , "Anda kuliah di mana?" Pertanyaan-pertanyaan ibarat ini sangat sempurna sekali digunakan sebagai pembukaan percakapan yang baik. Dengan pertanyaan ibarat itu akan membuat mereka tertarik untuk berbicara dengan Anda dan setelah itu jangan lupa untuk berkenalan dengan orang gres tersebut.
Mengajak ke kekerabatan pertemanan
Dalam tahap ini kita dapat mengajak mereka ke kekerabatan lebih dari seorang yang gres kenal , tetapi sebagai sobat dengan cara mengajak mereka bertemu lagi , contohnya coba ajak mereka untuk futsal , ke kedai kopi tolong-menolong , mengajak ke konser musik , ke pekan raya baju dan lain-lain. Walaupun mungkin beliau tidak mau menerimanya tetapi Anda telah berani dan serius untuk membina kekerabatan pertemanan yang baik dengannya. Hal itu akan membuat orang tersebut terkesan dan menghargai Anda.