20 Makanan Yang Mengandung Sumber Protein Tinggi

Makanan yang Mengandung Sumber Protein Tinggi 20 Makanan yang Mengandung Sumber Protein Tinggi
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan badan untuk membentuk jaringan otot. Jika Anda seorang atlet, binaragawan maka Anda memerlukan asupan protein yang tinggi untuk membentuk dan menambah massa otot badan Anda.

Fungsi protein yang selanjutnya ialah sebagai zat pengatur. Protein membantu mengatur hormon-hormon yang berfungsi dalam proses pencernaan. Protein juga berperan dalam menjaga keseimbangan pH asam dan basa tubuh.

Manfaat lainnya dari protein ialah sebagai cadangan kuliner dan energi dalam tubuh. Karena pentingnya fungsi protein untuk badan kita, maka kita perlu mencukupi kebutuhan protein setiap harinya.

Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati berasal dari tumbuhan sedangkan protein hewani berasal dari hewan. Protein hewani mengandung profil asam amino yang lengkap termasuk asam amino esensial yang mutlak dibutuhkan untuk perkembangan tubuh.

Daging dan telur merupakan kuliner sumber protein yang paling populer. Namun, selain telur dan daging masih banyak kuliner yang mengandung protein tinggi. Dan berikut ini kami pilihkan 20 kuliner yang mengandung sumber protein tinggi yang sanggup Anda konsumsi setiap hari:

1. Telur

Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap dibandingkan kuliner sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh. Untuk menghindari lemak jenuh, gunakan putih telur dan buang kuningnya. Studi-studi menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang untuk sarapan sanggup kenyang lebih usang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol. Tapi, lusinan studi telah mengatakan bahwa lemak jenuh (bukan kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah.

2. Tenderloin ayam (White Meat)

Masing-masing tenderloin mempunyai berat sekitar satu setengah sampai dua ons, sehingga memudahkan Anda mengontrol porsi. Dua tenderloin hampir setara dengan satu takar ukuran tiga ons. Tenderloin gampang dibumbui dan sanggup digunakan dalam kebab atau ditumis dengan kuliner lainnya.

3. Dada ayam (White Meat)

Potongan daging rendah lemak merupakan pilihan makan siang rendah kolesterol yang sehat. Makanan ini sanggup menjadi pilihan jikalau Anda hendak makan daging yang rendah lemak jenuh.

4. Sirloin (Daging Sapi)

Daging sirloin ialah daging yang berasal dari penggalan belakang sapi. Daging ini bekerja lebih berat daripada pada penggalan lain, umumnya digunakan untuk menciptakan steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang lain. Sirloin mempunyai kelebihan dalam ukuran, yaitu sanggup dipotong lebih besar daripada penggalan sapi lainnya yang lebih lembut. Selain itu Sirloin ini hampir tidak mengandung lemak. Harga Sirloin umumnya lebih murah dibandingkan daging steak lainnya.

5. Ikan Segar

Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan kuliner tinggi protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, menyerupai gindara mempunyai kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya menyerupai salmon dan tuna mempunyai kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir alasannya ialah lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.

6. Udang

udang kaya akan kalsium dan protein, dan termasuk dalam kategori sumber protein hewani. Nilai protein pada udang dikategorikan complete protein alasannya ialah kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya gampang dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %.

7. Susu Murni

Susu berfungsi sebagai salah satu sumber protein yang paling baik dan kaya protein berkualitas.Jumlah protein susu murni memang tak terlalu besar, namun kualitas protein yang disediakan bagi badan sangat menakjubkan. Protein dalam susu mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

8. Keong Mas

Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) (harian Pelita, Jum’at,13/4), keong mas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas terbukti tinggi, yaitu berkisar antara 16 sampai 50 persen. Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi banyak sekali jenis kuliner menyerupai sate, pepes, sambal keong, sampai kecap keong.

9. Kacang Kedelai

Selain kaya protein, kacang kedelai juga rendah lemak dan mengandung phytochemical menyerupai isoflavon, asam phytc dan saponin. Kandungan ini baik untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung, osteoporosis dan kanker. Kedelai mengandung 29 gram protein per cangkirnya.

10. Tahu

Tahu yang kaya nutrisi, terutama protein sanggup diolah menjadi banyak sekali kreasi masakan. Bisa dikonsumsi bersama salad, dikukus, digoreng ataupun panggang. Selain bergizi, tahu juga gampang menyatu dengan bumbu dan kuliner lain sehingga Anda tidak akan bosan memakannya.

11. Yoghurt

Yoghurt mengandung kalsium tinggi dan protein. Biasakan untuk mengonsumsi yoghurt setiap hari. Bisa dikonsumsi langsung, dicampur buah, smoothies, atau sanggup jadi embel-embel untuk sup dan kari.

12. Kacang Almond

Kacang gurih ini rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan protein. Selain itu, almond juga mengandung serat alami, sanggup dikonsumsi mentah atau materi penambah rasa pada kuliner lain.

13. Kacang Polong

Jenis kacang-kacangan menyerupai kacang polong, buncis atau kacang panjang mengandung serat dan protein tinggi. Satu cangkir kacang-kacangan mengandung 12-15 gram protein.

14. Brokoli

Brokoli mengandung 5 gram protein dalam satu cangkir, juga serat, karbohidrat, vitamin dan mineral sehingga digolongkan sebagai sayur dengan nutrisi lengkap. Anda sanggup menjadikannya salah satu pilihan materi kuliner sehari-hari.

15. Tempe

Bahan kuliner dari fermentasi kedelai ini cukup enak dan lezat. Kaya akan protein nabati, dan sanggup diolah menjadi kuliner apa saja.

16. Keju

Semua jenis keju ialah sumber protein yang baik. Cobalah keju cheddar atau mozzarella yang dicampur ke dalam salad, pasta, sandwich atau sup. Satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang diet, keju mengandung lemak. Sehingga batasi konsumsi Anda tak lebih dari 1 ons per hari.

17. Bayam

Dalam satu cangkir bayam terkandung 3 gram protein. Anda sanggup mengonsumsinya dengan cara dikukus, rebus atau cah. Pastikan Anda tidak terlalu usang memasaknya, semoga rasa tidak berubah dan nutrisinya tetap terjamin. Sedikit wangsit untuk mengolah bayam; kukus sebentar kemudian bumbui dengan merica hitam dan sedikit minyak zaitun.

81. Gandum

Biji-bijian atau grains, menyerupai contohnya gandum, memang lebih banyak dikenal sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau biji-bijian juga mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein sanggup mencapai sekitar 9%. Surprising fact, yes? Namun demikian, konsumsi grains sebaiknya dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.

19. Ikan Teri

Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, kuliner yang sering kali disepelekan ini (sering mendapat predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga sanggup mendapat kalsium dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabai rawit!

20. Sushi

Sushi ialah kuliner Jepang yang terdiri dari nasi yang dibuat bersama lauk berupa kuliner laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak. Sushi mengandung protein dan serat yang pada umumnya rendah kalori dan lemak.

Banyak perdebatan mana yang lebih baik antara protein nabati dan protein hewani. Menurutnya saya tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk. Yang terbaik ialah menyeimbangkan konsumsi keduanya, alasannya ialah akan salig melengkapi.