Apa sich yang dimaksud dengan meningitis??
Meningitis yaitu radang yang terdapat pada meninges, sumsung tulang belakang dan otak yang terlapisi oleh membran atau selaput pelindungsaraf pusat. Virus dan bakteri lah yang menjadi penyebab terjangkitnya meningitis. Meningitis viral yaitu meningitis karena virus dapat disembuhkan dalam jangka waktu 7- 10 hari dan umumnya bersifat ringan. Sedangkan meningitis bakterial yaitu meningitis yang disebabkan oleh bakteri memiliki gejala dan tanda-tanda yang lebih berat, seakan-akan kematian sudah dekat. Seandainya dapat disembuhkan, tidak bisa sembuh secara sempurna karena akan meninggalkan gejala atau efek dari proses penyembuhan seperti epilepsi, keterbelakangan mental dan gangguan pendengaran. Pada anak usia 0-5 tahun, cukup banyak ditemukan meningitis bacterial, nerkisar 30-50 kasus 100.000 anak dan memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Ada tiga penyebab meningitis bakterial, yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b, dan Neisseria meningitidis. Dari ketiga bakteri itu, Streptococcus pneumoniae (pneumokokus) yang paling sering menyerang bayi dan anak di bawah usia 2 tahun dan merupakan penyebab meningitis terparah. Bahkan, masa inkubasinya tergolong sangat cepat, sekitar 24 jam!
Bakteri pneumokokus itu sebenarnya hidup secara alami di saluran hidung dan tenggorokan manusia, tapi bila mengganas dan menyebar ke dalam darah terutama saat daya tahan tubuh melemah bisa menimbulkan penyakit berbahaya, salah satunya adalah meningitis!
Untuk mencegah hal ini terjadi, dan mencegah virus meningitis menyebar, setidaknya ada empat cara yang bisa ditempuh, yaitu:
1. Melakukan Vaksinasi
Meningitis umumnya diderita anak-anak yang terinfeksi virus anak-anak seperti cacar air, polio, gondok, campak, rabies dan rubella. Jadi, mendapatkan vaksin sangat penting dilakukan sejak usia dini untuk menghindari virus penyakit tersebut sekaligus menghindari meningitis. Berikut adalah beberapa vaksinasi yang dianjurkan:
- Campak, Gondok, dan Rubella (MMR)
- Cacar Air
- Penyakit Hib
- Penyakit Pneumokokus (PCV atau PPSV). Setelah mendapat vaksinasi-vaksinasi tersebut, kemungkinan besar akan melindungi orang dari jenis bakteri yang paling mungkin menyebabkan kematian akibat Meningitis.
2. Menjaga Kebersihan Tangan
Tangan merupakan salah satu pintu masuknya virus maupun bakteri, maka dari itu pentingnya kita untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Baik dengan sabun atau menggunakan air hangat dan yang terpenting menggunakan air yang bersih. Dengan begitu kita akan terhindar dari penyakit dan tidak hanya penyakit meningitis saja.
3. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
Jangan biarkan bakteri maupun virus dapat berkembang dengan pesat disekitar lingkungan kita, terutama bakteri maupun virus yang dapat membahayakan tubuh kita. Dengan membersihkan lantai dengan disinfektan dan mencuci baju dengan disinfektan akan menghambat bahkan dapat mematikan bakteri maupun virus.
4. Menggunakan Lotion (obat pembasmi nyamuk)
Tidak dipungkiri lagi bahwa nyamuk dapat berperan sebagai penghantar virus maupun bakteri masuk kedalam tubuh kita. Seperti yang telah dibahas di atas kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk. Lingkungan yang bersih akan menghambat perkembangan biakan nyamuk. Dan untuk lebih hati-hatinya gunakan lotion maupun obat pembasmi nyamuk agar lebih aman.
4 hal diatas hanyalah upaya yang dapat kita lakukan sedangkan semua telah ditetapkan oleh-Nya, semoga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit.
(Sumber : dari berbagai sumber)