Minyak Zaitun Mengurangi Risiko Anda dari kanker, Alzheimer, Diabetes dan Hipertensi

Minyak Zaitun Mengurangi Risiko Anda dari kanker, Alzheimer, Diabetes dan Hipertensi


Minyak zaitun yakni jenis lemak yang diambil dari pohon zaitun yang merupakan sebuah pohon tradisional dari lembah Mediterania. cara ini dihasilkan dengan menghancurkan secara keseluruhan buah zaitun sebelum minyak dipisahkan. minyak zaitun mengandung tingkat yang sangat tinggi dari lemak tak jenuh tunggal, asam oleat, yang penelitian menyatakan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. minyak zaitun juga mengandung antioksidan fenolik, terpenoid dan squalene yang semuanya senyawa anti-kanker.

Berikut yakni beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari minyak zaitun:

1. Minyak zaitun dan kanker
Salah satu manfaat utama minyak zaitun yakni melindungi terhadap kulit, usus besar dan kanker payudara. sejumlah penelitian telah mendokumentasikan yang bahwa makan makanan yang sehat dengan minyak zaitun ini sebagai sumber lemak utama yang bisa jauh lebih rendah insiden kanker.

Efek yang bermanfaat ini dikaitkan dengan adanya asam oleat, asam lemak tak jenuh tunggal yang semuanya dalam minyak zaitun. dan zat-zat lain dari minyak zaitun, menyerupai antioksidan, flavonoid, polifenol dan squalene ini juga memiliki pengaruh positif. Squalene dipercaya memiliki efek yang bermanfaat untuk kulit yang mengurangi insiden melanoma.

2. Minyak zaitun dan Penyakit Alzheimer
Beberapa studi telah menyampaikan bahwa minyak zaitun dapat mensugesti otak dan mengurangi risiko untuk terkena penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer yakni penyebab paling umum dari demensia, ini merupakan kondisi otak yang membawa kemunduran dalam memori seseorang, untuk berpikir dan kemampuan penalaran.

3. Minyak zaitun dan diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Diabetes Care menyampaikan bahwa makanan Mediterania yang mengandung minyak zaitun bisa mengurangi diabetes tipe 2 lebih dari 50%. hal ini sebab minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal menyerupai yang ditemukan dalam biji dan kacang-kacangan. Lemak ini sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit kronis menyerupai diabetes dan kanker.

Penelitian telah menyampaikan bahwa makanan yang kaya minyak zaitun, rendah lemak jenuh, kaya karbohidrat, serat larut dari buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian yakni pendekatan yang paling efektif bagi penderita diabetes. Jenis contoh makanan ini akan meningkatkan kontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

4. Minyak zaitun dan osteoporosis
Minyak zaitun dapat digunakan secara signifikan untuk mengurangi osteoporosis. Osteoporosis yakni suatu kondisi yang berarti tulang anda lemah. Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit tulang rapuh yang dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Sebuah studi dari University Madrid menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun memiliki kadar osteocalcin, yang merupakan protein yang disekresikan oleh sel-sel pembentuk tulang. tingkat tinggi osteocalcin merupakan sebuah indikator kekuatan tulang.

5. Minyak zaitun dan Hipertensi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa orang-orang dalam pengobatan tekanan darah tinggi mungkin dapat mengurangi jumlah obat yang mereka ambil bila mereka mau mengganti minyak zaitun extra-virgin sekitar 30-40 gram per hari.

6. Minyak zaitun dan kolesterol
Menurut Mayo Clinic, minyak zaitun mengandung campuran yang berpengaruh dari antioksidan yang dapat menurunkan anda kolesterol jahat (LDL) dan meninggalkan anda kolesterol baik (HDL).

Bahkan The Food and Drug Administration (FDA) menyatakan yang bahwa makan sekitar dua sendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner dikarenakan oleh lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun.

7. Minyak zaitun dan depresi
Sebuah penelitian di Spanyol mengungkapkan bahwa orang-orang yang memakan makanan lemak yang terhidrogenasi terutama ditemukan dalam makanan olahan akan memiliki risiko 48% menderita depresi. disamping itu, para peneliti menemukan bahwa asupan tinggi minyak zaitun dan lemak tak jenuh ganda ini ditemukan dalam lemak ikan dan minyak nabati yang bekerjasama dengan penurunan risiko depresi. Penelitian telah mengatakan minyak zaitun untuk mengendalikan depresi.