12 Faktor Penyebab Penyakit Jantung Yang Wajib diHindari

Sebenarnya ada banyak sekali yang menjadi faktor penyebab penyakit jantung. Namun, kebanyakan dari orang ketika ini lebih memahami bahwa penyakit jantung itu timbul dikarenakan penderita seorang perokok, usia lanjut, kegemukan (obesitas) dan penderita memiliki tingkat kadar kolesterol yang tinggi.

Jika ditelusuri pada ilmu kedokteran, ternyata bukan hanya itu saja yang menjadi faktor penyebab munculnya problem kesehatan jantung. Tak ada yang menginginkan penyakit ini menimpa pada diri seseorang. Namun jikalau seseorang tersebut, selama ia menjalani hidupnya - menjalani apa saja yang tertulis dibeberapa point penyebab sakit jantung pada artikel ini, akan sangat berkemungkinan ia dikemudian hari mengidap penyakit ini.


Sebenarnya

Untuk itulah, anda perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebabnya yang dapat digunakan sebagai langkah antisipasi dini. Berikut ini ada beberapa penyebab dan faktor resiko siapa saja yang dapat terserang penyakit jantung yang kami lansir dari banyak sekali media dan sumber terpecaya.

1. Darah Tinggi (Hipertensi)
Penimbunan lemak berupa plak yang ada pada dinding pembuluh darah akan menghambat sirkulasi darah dari jantung keseluruh organ badan lainnya begitu sebaliknya. Inilah yang sangat berbahaya jikalau penyumbatan tersebut terjadi pada arteri di area jantung maka anutan darah akan terhambat dan terjadi pembengkakan, resiko terburuk menimbulkan pecahnya pembuluh darah. Jika tingkat kolesterol LDL sudah menerangkan tanda-tanda diangka yang tidak normal, segera mungkin untuk menormalkan kadar kolesterol LDL anda.

2. Diabetes 
Gula darah yang tak terkontrol akan meningkatkan resiko penyempitan pembuluh darah serta arteriosklerosis sehingga akan menjadi penyebab komplikasi dibeberapa organ badan insan termasuk Jantung. Memperhatikan asupan makanan, gaya hidup sehat merupakan hal yang wajib dilakukan bagi penderita diabetes..

3. Minim Olahraga
Terkadang ada orang beranggapan ketika ia sudah mengeluarkan keringat sudah dikatakan olahraga. Olahraga yang baik bukan saja mengeluarkan keringat, kuncinya ada pada gerakan. Lakukan beberapa gerakan pemanasan terlebih dahulu, kemudian barulah berolahraga apa saja menyerupai joging diwaktu pagi, senam, lari ringan dan sebagainya. Lakukan secara rutin minimal 20 - 30 menit 1 ahad sekali jikalau ingin terhindar dari penyakit ini.

4. Merokok
Seperti yang tertulis dan terlihat gambar pada kemasan rokok "rokok membunuhmu, menimbulkan serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan..." Lantas kenapa masih dipertahankan untuk merokok jikalau efeknya begitu ?. Dua diantara 4.000 zat kimia beracun yaitu nikotin dan karbon monoksida akan berdampak buruk pada kesehatan pembuluh darah arteri.

5. Usia
Faktor ini memang tak dapat dicegah, yang perlu dilakukan yaitu mengontrol rujukan makan, gaya hidup sehat dan cek kesehatan rutin. Usia yang sudah memasuki angka 50 tahun perlu diwaspadai , terutama pada diri wanita yang sudah memasuki masa menopause menjadi rentan terserang penyakit ini, dikarenakan hormon estrogen bersifat melindungi yang menurun.

6. Obesitas
Kegemukan menjadi resiko tinggi terhadap penyakit jantung dikarenakan adanya penimbunan sel-sel lemak berlebih yang memicu jantung akan memompa darah lebih ekstra ke seluruh tubuh.

7. Genetik
Kelainan genetik yang terjadi pada diri seseorang memang tak dapat dihindari alasannya yaitu faktor ini berasal dari keturunan. Jika anggota keluarga semisalnya Orangtua atau anggota ayah dan ibu dari orangtua memiliki riwayat penyakit Jantung, bagi mereka dipastikan memiliki resiko tinggi terkena penyakit ini apabila dipicu dengan gaya hidup yang tidak sehat. Perlu digarisbawahi, dengan menjalani hidup sehat resiko ini akan menurun.

8. Galau atau Stress
Terlalu berlebihan memikirkan sesuatu, perasaan tidak hening akan memicu kinerja jantung menjadi berat. Denyut jantung berdetak tidak normal, adanya penyempitan pembuluh darah akan mengganggu pasokan darah ke seluruh badan dan kembali lagi ke jantung. Stress diiringi adanya penyakit hipertensi akan memperburuk kondisi jantung yang berakibat pecahnya pembuluh darah sering dinamakan serangan jantung

9. Mengkonsumsi Makanan Yang Tidak Sehat
Pada ketika ini banyak sekali makanan yang beredar ditengah-tengah kita yang memiliki kriteria makanan yang tidak sehat untuk kesehatan jantung bahkan jikalau dikonsumsi akan menjadi penyebab penyakit jantung. Misalnya saja, makanan kemasan cepat saji, makanan yang diperjual di jalanan, dan sebagainya. Apalagi makanan yang mengandung materi kimia berbahaya menyerupai formalin, boraks, pewarna sintesis dan sebagainya. Untuk menyikapi hal tersebut, dari kitalah yang dapat memilih mana yang layak dikonsumsi mana yang tidak.

10. Kolesterol LDL diambang Batas Normal
Normalnya angka kolesterol Low-Dentisity Lipoprotein (LDL) atau sering kita kenal dengan kolesterol jahat berada diambang batas < 130 dan untuk penderita diabetes < 100. Ketika angka LDL menawarkan > 130 tingkat kolesterol jahat seseorang sudah berada dizona kuning (130 - 150).
LDL dalam badan yang tinggi akan menghambat anutan darah sehingga jantung akan sulit memompa darah ke seluruh badan dan kembalinya ke jantung lagi dikarenakan adanya penyempitan berupa plak pada arteri. Penyempitan ini dapat terjadi didaerah mana saja dalam badan termasuk pada jantung.

11. Buruknya Gaya Hidup
Resiko sakit jantung bukan saja diderita oleh orang yang sudah lanjut usia saja. Diusia muda, hal ini dapat terjadi. Ini terbukti di usia 28 tahun seseorang dapat mengidap penyakit jantung. (Baca disini). Apa masalahnya ? kurang memperhatikan faktor kesehatan. Misalnya gaya hidup yang buruk menyerupai meminum-minuman yang beralkohol, mengkonsumsi makanan yang tak baik bag jantung dalam jangka panjang, diet yang tidak teratur dan gaya hidup yang buruk lainnya.

12. Aktivitas Berlebihan
Untuk melaksanakan acara dalam keseharian sesuaikanlah dengan kondisi fisik. Aktivitas yang berlebihan justeru akan memperberat kinerja jantung yang membuat denyut jantung berdetak dengan tak normal. Misalnya saja melaksanakan acara olahraga, antara satu orang dengan yang lainnya kebutuhan olahraga tentunya berbeda. Olahraga yang berlebihan tanpa memperhatikan kondisi fisik akan berdampak buruk bagi kesehatan. Bekerja terlalu larut malam atau begadang juga tak baik bagi kesehatan jantung.

Kemudian lainnya, yang mesti kita kontrol yaitu mengkonsumsi garam, penggunaan minyak goreng tidak digunakan berulang-ulang dan makanan yang terlalu manis apalagi mengandung gula sintesis.