Kanker Serviks - Cara Pencegahan, Diagnosa dan Pengobatannya

Kanker Serviks : Kanker ini dapat dikatakan salah satu jenis kanker berbahaya yang menyerang organ intim wanita. Semua wanita tanpa mengenal batas usia dapat beresiko terkena kanker verbal rahim, terutama bagi mereka yang memiliki faktor resiko dan telah memasuki usia antara 30 - 40 tahun

Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 yang merupakan kedua jenis virus yang menjadikan terjadinya kanker serviks pada 70% penderitanya. Proses terjadinya kanker pada verbal rahim inipun tak serta merta jikalau terkena virus jenis tersebut dalam waktu beberapa hari atau bulan pribadi dikatakan mereka terkena kanker verbal rahim.

Proses perjalananya cukup panjang sampai kanker jenis ini dapat terlihat pada organ intim wanita. Perjalanan dari bisul HPV sampai menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 sampai 20 tahun. Proses itupun tanpa disadari oleh mereka penderita pra-kanker.

Kanker

Jika sudah memasuki tahapan lanjut, beberapa gejala yang ditunjukkan pun sudah mulai tampak dan dapat dirasakan oleh mereka misalnya menyerupai rasa sakit ketika buang air kecil, adanya cairan yang keluar dari organ intim wanita berupa cairan berlendir bewarna kekuning-kuningan, berbau yang bercampur dengan darah serta gejala lainnya.

Ada beberapa tindakan medis yang dilakukan ketika salah satu atau beberapa gejala mulai tampak diantaranya dengan melaksanakan diagnosa dan pengobatannya. Namun, jikalau itu belum terjadi langkah pencegahan kanker serviks khususnya bagi wanita perlu dilakukan mengingat penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya.

Diagnosa

Beberapa cara yang dilakukan untuk mendiagnosa untuk menentukan hasil yang pasti dari gejala yang muncul termasuk gejala kanker rahim. Untuk itu, dibutuhkan beberapa pemeriksaan antara lain :
  • Sistoskopi dan rektoskopi merupakan cara untuk mendeteksi perluasan sel kanker ke kawasan kandung kemih dan rektrum
  • Dilakukan pemeriksaan kolpokopi untuk melihat apakah ada perubahan pembuluh darah serviks
  • Biopsi - pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil jaringan di kawasan gila dengan dukungan kolposkopi
  • Pemeriksaan uji laboratorium darah tepi, fungsi ginjal, dan kadar kimia darah

Pengobatan

Sebelum melaksanakan tindakan pengobatan, langkah terlebih dahulu yang perlu dilakukan yaitu mengetahui seberapa parah penyakit kanker verbal rahim yang diderita dalam pembagiannya ada beberapa stadium, dari situlah nantinya ada langkah yang diambil untuk tindakan pengobatan.

Secara medis langkah yang diambil pada umumnya untuk pengobatan stadium pra-kanker (masih berupa gejala) dapat dilakukan dengan cara menyerupai kriotrapi, vaporisasi laser, elektrokoagulasi diatermi, konisasi sampai pengangkatan uterus.

Sedangkan pada tahapan lanjutan yang sudah berupa sinoma skuamosa dan adenokarsinoma akan dilakukan tindakan operasi yang bertujuan untuk mengangkat uterus total. Selain itu tindakan lainnya dengan melaksanakan kemotrapi diiringi dengan melaksanakan secara rutin tes darah untuk melihat perkembangan ginjal. Karena mungkin saja, tindakan ini akan besar lengan berkuasa pada ginjal, kerontokan pada rambut, mencicipi kelelahan, mual muntah dan efek samping lainnya.

Di dunia modern sekarang, selain beberapa tindakan tersebut, pengobatan secara tradisional untuk mengobati kanker kanker jenis ini, dapat menggunakan materi yang berasal dari alam. Misalnya dengan memanfaatkan ekstrak daun sirsak, kunyit putih dan tanaman sarang semut papua.

Salah satu ramuan mengobati kanker serviks, kita dapat menggunakan daun sirsak. Adapun cara membuatnya yaitu sebagai berikut :
  • Menyiapkan 10 lembar daun sirsak renta yang masih hijau
  • 3 Gelas air bersih atau 300 Ml air
  • Wadah rebusan yang terbuat dari tanah liat (ini digunakan supaya tidak menghilangkan khasiat, alasannya menggunakan wadah rebusan terbuat dari alumunium atau materi logam lainnya, ramuan yang dibuat akan terkontaminasi)
  • Rebus daun sirsak bersama dengan 4 gelas air sampai mendidih dan kira-kira menyisakan 2 gelas air.
  • Minum ramuan ini di waktu pagi dan sore masing-masing 1 gelas. Ulangi sampai penyakit sembuh.

Catatan : tidak dianjurkan untuk merebus ramuan untuk yang kedua kalinya. Buatlah ramuan yang gres untuk menerima khasiat lebih. Disamping cara pengobatan tradisional yang dijalankan, perlu melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin terkait perkembangan kanker yang diderita.

Untuk tindakan pencegahan yang dilakukan hanyalah memperhatikan faktor resiko dan menghindari penyebabnya yang dapat anda baca disini