Khusus Wanita ! Cek Rutin Payudara Sendiri, Langkah Deteksi Dini Kanker Payudara

Kanker payudara hingga ketika ini masuk dalam daftar jenis kanker berbahaya nomor dua yang menyerang wanita terutama pada Indonesia. Kanker ini menyerang bab kelenjar, terusan kelenjar dan jaringan penunjang pada payudara wanita. Namun, kanker ini juga dapat menyerang laki-laki meskipun sangat jarang ditemui yang berkemungkinan perbandingannya 1 : 1000.

Bagi penderita kanker payudara pada tahap dini tak banyak yang mereka ketahui munculnya kanker ini pada payudara mereka. Bahkan pada awalnya tidak menjadikan keluhan sama sekali. Gejala kanker payudara pada stadium awal dapat diketahui ketika terdapat benjolan kecil di payudara, sampai pada stadium lanjut banyak sekali macam keluhan barulah dapat dirasakan menyerupai rasa nyeri, keluarnya cairan dari bab puting pada waktu tidak menyusui, kulit payudara tampak mengerut dan gejala lainnya.

Khusus wanita tentu saja kanker ini perlu diwaspadai dan wanita perlu mengetahui bagaimana cara mendeteksi kanker payudara sendiri yang mesti dilakukan pengecekan secara rutin sebagai langkah pencegahan dini.

Kapan Dilakukan Pemeriksaan

Bagi wanita yang telah memasuki usia 20 tahun yang masih haid mulailah melaksanakan penngecekan atau dalam istilah kedokteran yang sering digunakan ialah SADARI (memeriksa payudara sendiri), guna mengetahui lebih dini gejala kanker payudara yang akan muncul, hal ini kalau terdapat kanker, upaya penyembuhan segera ditindak lanjuti dan kesempatan besar untuk sembuh masih memungkinkan.

hingga

Pemeriksaan payudara ini perlu dilakukan secara teratur dengan rentang waktu beberapa bulan dari sekarang, misalnya 1x (satu kali dalam sebulan).

Untuk melaksanakan SADARI alasannya ialah ini merupakan bab tertutup pada wanita, daerah yang sempurna ialah ruangan tertutup yang hanya ada si wanita tersebut yang akan melaksanakan SADARI. Berikut petunjuk pemeriksaan payudara yang dapat dilakukan oleh wanita :
  • Lepaskan pakaian yang menempel pada bab dada sampai ke pinggang. Kemudian tataplah cermin dengan posisi duduk atau berdiri. Kedua lengan lurus ke bawah, dan perhatikan bentuk payudara dengan melihat secara detail mulai dari kulit apakah ada kerutan, apakah ada benjolan, atau ada perubahan lainnya.
  • Kemudian angkatlah lengan ke atas, perhatikan lagi disekitar payidara bab atas dan bawah. Rabalah untuk memastikan tidak ada benjolan atau kulit yang mengeriput. Kemudian pijat secara perlahan-lahan kedua payudara, apakah mengeluarkan cairan atau tidak. Jika wanita sedang menyusui hal yang wajar kalau keluarnya cairan alasannya ialah masa menyusui. Jika cairan yang keluar berbau perlu diwaspadai.
  • Dengan posisi berbaring pada daerah tidur dan kepala terganjal bantal. Telapak ajudan dibelakang kepala dan tangan kiri meraba payudara sebelah kanan. Dengan tangan kiri meraba payudara kanan, rabalah dengan perlahan-lahan searah jarum jam dengan gerakan memutar sampai kebagian pinggir, rasakan apakah ada benjolan atau cekungan atau ada kerutan yang dirasakan.
  • Ulangi kebalikan dari langkah sebelumnya, dengan telapak tangan kiri dibelakang kepala.

Cara di atas ialah langkah antisipasi pendeteksian dini kanker payudara. Lakukan cara tersebut secara rutin misalnya dalam waktu satu bulan sekali. Khusus bagi wanita, setelah membaca artikel ini sebaiknya lakukan SADARI tersebut menyerupai langkah-langkah yang sudah tertulis di atas.

Jika, tanda-tanda kanker payudara berupa benjolan ditemui, tak perlu kuatir terlebih dahulu. Yang perlu dilakukan segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk menerima hasil yang akurat biasanya akan dilakukan beberapa pengecekan,  salah satunya USG payudara.

Untuk mengetahui lebih lanjut cara SADARI, berikut video tutorial yang dapat khusus wanita lihat