Bagaimana Cara Mengetahui Pasangan Sedang Berbohong?

Mengetahui kebohongan pasangan - Setiap orang pasti tidak ingin dibohongi apalagi dibohongi orang orang terdekat ibarat pacar , pasangan atau orang yang kita sayangi. Karena suksesnya sebuah kekerabatan jangka panjang tentu sedikit banyak dipengaruhi oleh kepercayaan , keterbukaan dan kejujuran masing masing pasangan. Namun faktanya banyak pasangan yang sangat sulit untuk berkata jujur dan terbuka dengan pasangannya , walaupun hanya kebohongan - kebohongan kecil namun jikalau hal itu dibiarkan maka tentu saja akan menjadi kebiasaan buruk yang mampu mengancam kesuksesan kekerabatan jangka panjang.

Bagaimana Cara Mengetahui Pasangan Sedang Berbohong?

Jika kemarin saya telah men-share bagaimana cara mengetahui seseorang berbohong menurut Psichology Today dan ada yang berkomentar di email saya bertanya perihal "Lalu bagaima cara mengetahui pasangan berbohong" , nah kali ini saya akan membuatkan sedikit juga perihal tips mengetahui pasangan berbohong. Tentu saja kebohongan orang lain dengan pasangan akan berbeda cara mengetahuinya alasannya terkait perasaan emosional dan akan berbeda juga cara mereka berbohong.

Tentu saja cara ini tidak menjadikanmu memiliki penilaian buruk terhadap pasanganmu alasannya sekali lagi hal ini tidak 100% sempurna , alasannya ini hanya menurut penilaian para hebat yang saya kutip dari web Psikologi populer sehingga mungkin saja berkhasiat bagi kau untuk menjaga kewaspadaanmu dan bukan menjadi patokan untuk menilai kebohongan seseorang. Ok kita pribadi saja , berikut beberapa tips mengetahui pasanganmu membohongimu:

Tidak Mau Kontak Mata
Mungkin kata kata mampu saja membohongi namun tetap saja kontak mata akan menunjukkan kebenarannya. Seorang yang berbohong umumnya tidak mau berkontak mata ketika ia mengutarakan kebohongannya alasannya ia merasa takut kebohongannya terbongkar kecuali jikalau memang pasanganmu sudah lihai + profesional menjadi pembohong. Saat kau menanyakan sesuatu dan secara refleks si ia menghindari kontak mata sama kau maka mampu dipastikan ia sedang menyembunyikan sesuatu. Entah itu kebohongan atau menyimpan sebuah rahasia.

Gerak badan / bahasa badan akan menunjukkan kebohongan
Siapa saja yang berbohong termasuk pasanganmu akan memiliki ciri ciri gerak badan / bahasa badan yang berbeda ketika ia jujur atau berbohong. Mulai dari kontak mata , caranya berbicara , raut wajah , gerakan tangan atau kaki dan posturnya ketika berbicara. Sekali lagi sesorang yang berbohong pasti tidak akan merasa kenyamanan ketika berbicara alasannya mereka takut rahasianya terbongkar kecuali ia merupakan pembohong profesional.

Kegugupan juga mampu menunjukkan pasanganmu sedang berbohong. Berbicara terbata-bata atau gugup mengambarkan jikalau di dalam dirinya sedang bergejolak. Entah itu alasannya tidak percaya diri atau alasannya berusaha menyembunyikan sesuatu. Hal tersebut terjadi alasannya di dalam pikirannya ia sedang berusaha mencari cara semoga rahasianya tidak terungkap. Nah , coba kau perhatikan. Jika si ia selama ini tidak pernah gugup dan tiba-tiba ia gugup ketika kau membicarakan sesuatu maka itu mampu jadi tanda si ia berbohong.

Cepat Mengalihkan Pembicaraan & inkonsistensi pembicaraan
Saat pasangan berbohong mereka tidak fokus dengan pembicaraan yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara bicara bohongnya semoga tidak terbongkar. Sehingga mereka tidak fokus dan tidak konsisten berbicaranya , kadang ngomong ini sebentar lagi ngomong itu dsb. Banyak yang tidak sadar jikalau kebohongan itu dapat membuatnya merasa tertekan , apalagi ketika hal yang berusaha ia sembunyikan mulai dibicarakan. Hal tersebut sama sekali tidak mampu disembunyikan , tidak peduli seberapa keras perjuangan yang seseorang lakukan.

Inkonsistensi pembicaraan , tidak fokus dan sering mengalihkan pembicaraan pada babak ketika ia berbohong mampu menjadi identifikasi atau salah satu cara yang paling sering dilakukan pasangan ketika menyembunyikan kebohongannyaa. Bahkan ketika pasangan sudah terbiasa berbohong justru alasannya kelihainnya berbicara ia mampu memutarbalikkan fakta jadi seolah yang benar menjadi salah atau sebaliknya.

Refleks emosional
Nah refleks emosional ini akan terjadi ketika pasangan mulai tertekan dengan kebohongan yang ia buat. Ketika mereka tidak lagi mampu memperlihatkan bukti yang otentik untuk membenarkan kebohongannya mereka akan mengeluarkan refleks emosional yaitu dengan kemarahan atau mampu juga juga dengan menangis. Bisa juga justru merayu pasangannya untuk menutupi kebohongan sekaligus semoga kebohongan itu tidak lagi dibahas. Menggoda dan merayu dengan kata-kata atau bahasa badan yaitu salah satu trik yang paling sering dilakukan untuk menyembunyikan kebohongannya. Tujuannya tak lain semoga kau tidak fokus untuk mencari tahu hal yang ia sembunyikan dari kamu.