Ciri ciri IQ tinggi - Intelligence quotient (IQ) atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kecerdasan intelektual selalu menjadi perbincangan hangat bagi para peneliti bahkan bagi orang awam sekalipun. Mulai dari bagaimana tipe orang ber IQ tinggi atau rendah , bagaimana perilaku mereka , bagaimana itu bisa terjadi dsb. Kecerdasan bersahabat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan biasnya dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ.
Lalu apa sih sesungguhnya IQ atau kecerdasan intelektual itu? IQ merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan , menyerupai kemampuan menalar , merencanakan , memecahkan masalah , berpikir ajaib , memahami gagasan , menggunakan bahasa , dan belajar. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki insan berdasarkan perbandingan usia kronologis. Beberapa orang dengan IQ tertinggi yaitu sebagai berikut:
Orang Dengan IQ tertinggi
Sebenarnya tidak hanya IQ yang diperhitungkan , masih ada EQ (Emotional quotient) / kecerdasan emosional dan SQ (spiritual Quotient) / kecerdasan spiritual. Sehingga sangat penting dan masing masing memiliki keterkaitan.
Ciri-ciri Orang dengan Level IQ Tinggi
Dikutip dari beberapa situs web ada beberapa ciri ciri yang paling umum mengambarkan orang orang dengan IQ tinggi dan beberapa ciri tersebut adalah:
Lebih banyak tersenyum
Orang orang dengan IQ tinggi selalu lebih banyak tersenyum alasannya yaitu otaknya terus-menerus memikirkan ide-ide cemerlang sehingga memacu perasaan untuk terus tersenyum. Tapi ini gak selalu jadi indikasi , alasannya yaitu yang sering senyum bisa saja orang gila , hehehe...
Cepat mencicipi kejenuhan atau kebosanan
Cepat memahami sesuatu , cerdas , cepat mengerti sesuatu pembelajaran , cepat berpikir , dan kesannya cepat bosan. Orang orang dengan IQ tinggi biasanya membutuhkan hal hal gres yang belum mereka ketahui mungkin alasannya yaitu cepat mengerti segala hal inilah yang membuat mereka cepat merasa jenuh atau bosan.
Tidak Populer
Orang orang dari daftar diatas yaitu orang orang dengan IQ tinggi , tetapi sebelumnya mereka sangat tertutup dan tidak populer. Kepopulerannya didapat dari media media yang membuatkan secara luas. Pikiran mereka lebih remaja dibanding umurnya bahkan ketika mereka masih anak anak. Makara wajar saja kalau mereka lebih senang bergaul dengan yang remaja pikirannya juga.
Mengalami gangguan tidur dan Tidur Larut Malam
Begadang dan sulit tidur merupakan beberapa hal yang menurut dunia medis dapat menimbulkan gangguan kesehatan! Namun menurut sejumlah peneliti menyebut bahwa otak orang-orang ber-IQ tinggi ini sangat aktif , bahkan alasannya yaitu kerja otak yang seolah "tak berhenti" ini membuat mereka sulit untuk "mematikan" otak mereka sementara. Sehingga mereka sering mengalami kesulitan tidur dimalam hari.
Sering dianggap orang Aneh
Faktanya dengan memiliki IQ tinggi , seseorang akan memiliki daya kreatifitas yang tinggi dan memikirkan yang tidak orang lain pikirkan sehingga mereka sering dianggap oleh orang orang disekitarnya sebagai orang aneh. Orang dengan IQ tinggi juga sering terlihat berbicara dengan dirinya sendiri.
Memiliki kepercayaan diri tinggi
Mereka yang memiliki IQ tinggi sering memiliki kepercayaan diri tinggi bahkan over , terlalu percaya diri atau terlampau yakin dengan kemampuan sendiri (over confidence) , terlalu rasional , terlampau berpikir logik , berkepribadian kolerik (choleric) murni , tipe pemimpin alami (natural leader) , motivator , perangkap peran (muti-tasker) , ofensiv atau bersifat menyerang , konfrontativ , serta cendrung menguasai , mengendalikan , dan menjajah.
Sering memotong pembicaraan
Cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain alasannya yaitu merasa sudah mengerti , sudah lebih tahu walaupun belum selesai dijelaskan.
Memiliki Kemauan Keras
Kembali ke nomor 6! Percaya diri yaitu awal dari kemauan keras. Tidak mudah dipengaruhi , bersifat konsisten , tapi bisa menghipnotis orang lain.
Memakai Bahasa Baku atau berbicara dengan menyampur bahasa asing Kalau Berbicara
Mungkin alasannya yaitu kemampuan intelektual yang tinggi mereka lebih sering menggunakan bahasa tersebut alasannya yaitu lebih mudah dipahami. Sehingga bagi yang mendengarnya terlihat campur aduk padahal dalam bahasa baku , hanya saja mereka mencampurnya dengan beberapa bahasa asing sebagai pola terkadang ketika berbicara kadang mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris , Jerman atau bahasa lain yang mereka ketahui sehingga jarang dipahami oleh orang lain.
Nah apakah kriteria diatas masuk kriteria dengan abjad anda atau sebaliknya , sekali lagi kriteria diatas bukan sebagai pembanding bila sama dengan kriteria diatas yaitu orang dengan IQ tinggi atau sebaliknya namun artikel diatas membahas dari kebiasaan kebiasaan dari orang orang dengan IQ tinggi diatas. Makara bisa saja itu berlaku bagi anda tetapi bisa juga tidak.
Lalu apa sih sesungguhnya IQ atau kecerdasan intelektual itu? IQ merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan , menyerupai kemampuan menalar , merencanakan , memecahkan masalah , berpikir ajaib , memahami gagasan , menggunakan bahasa , dan belajar. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki insan berdasarkan perbandingan usia kronologis. Beberapa orang dengan IQ tertinggi yaitu sebagai berikut:
Orang Dengan IQ tertinggi
- William James Sidis (American Mathematics & Academics) IQ 250-300
- Terence Tao (Australian Mathematician) IQ 225-230
- Crhistopher Hirata (American AstroPhysics) IQ 225
- Kim Ung Yong (South Korean Scientist) IQ 210
- Garry Kasparov (Russian Chess Grandmaster) IQ 194
- Marilyn Vos Savant (American Writer) IQ 190
- Leonardo da Vinci (Italian painting , sculpting , music , mathematics , engineering , geology , cartography , and writer) IQ 180-190
- Judit Polgar (Hungarian Women chess Grandmaster) IQ 170
- Albert Einstein (Germany Scientist) IQ 160-190
- Stephen Hawking (England theoritical Physicist) IQ 160
Sebenarnya tidak hanya IQ yang diperhitungkan , masih ada EQ (Emotional quotient) / kecerdasan emosional dan SQ (spiritual Quotient) / kecerdasan spiritual. Sehingga sangat penting dan masing masing memiliki keterkaitan.
- Kecerdasan intelektual / Inteligence Quotient (IQ) yaitu istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan , menyerupai kemampuan menalar , merencanakan , memecahkan masalah , berpikir ajaib , memahami gagasan , menggunakan bahasa , dan belajar.
- Kecerdasan emosional / Emotional quotient (EQ) yaitu kemampuan seseorang untuk mendapatkan , menilai , mengelola , serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini , emosi mengacu pada perasaan terhadap isu akan suatu hubungan.
- Kecerdasan spiritual / Spiritual quotient (SQ) yaitu kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. SQ merupakan akomodasi yang membantu seseorang untuk mengatasi problem dan berdamai dengan persoalannya itu. Ciri utama dari SQ ini ditunjukkan dengan kesadaran seseorang untuk menggunakan pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai dan makna.
Ciri-ciri Orang dengan Level IQ Tinggi
Dikutip dari beberapa situs web ada beberapa ciri ciri yang paling umum mengambarkan orang orang dengan IQ tinggi dan beberapa ciri tersebut adalah:
Lebih banyak tersenyum
Orang orang dengan IQ tinggi selalu lebih banyak tersenyum alasannya yaitu otaknya terus-menerus memikirkan ide-ide cemerlang sehingga memacu perasaan untuk terus tersenyum. Tapi ini gak selalu jadi indikasi , alasannya yaitu yang sering senyum bisa saja orang gila , hehehe...
Cepat mencicipi kejenuhan atau kebosanan
Cepat memahami sesuatu , cerdas , cepat mengerti sesuatu pembelajaran , cepat berpikir , dan kesannya cepat bosan. Orang orang dengan IQ tinggi biasanya membutuhkan hal hal gres yang belum mereka ketahui mungkin alasannya yaitu cepat mengerti segala hal inilah yang membuat mereka cepat merasa jenuh atau bosan.
Tidak Populer
Orang orang dari daftar diatas yaitu orang orang dengan IQ tinggi , tetapi sebelumnya mereka sangat tertutup dan tidak populer. Kepopulerannya didapat dari media media yang membuatkan secara luas. Pikiran mereka lebih remaja dibanding umurnya bahkan ketika mereka masih anak anak. Makara wajar saja kalau mereka lebih senang bergaul dengan yang remaja pikirannya juga.
Mengalami gangguan tidur dan Tidur Larut Malam
Begadang dan sulit tidur merupakan beberapa hal yang menurut dunia medis dapat menimbulkan gangguan kesehatan! Namun menurut sejumlah peneliti menyebut bahwa otak orang-orang ber-IQ tinggi ini sangat aktif , bahkan alasannya yaitu kerja otak yang seolah "tak berhenti" ini membuat mereka sulit untuk "mematikan" otak mereka sementara. Sehingga mereka sering mengalami kesulitan tidur dimalam hari.
Sering dianggap orang Aneh
Faktanya dengan memiliki IQ tinggi , seseorang akan memiliki daya kreatifitas yang tinggi dan memikirkan yang tidak orang lain pikirkan sehingga mereka sering dianggap oleh orang orang disekitarnya sebagai orang aneh. Orang dengan IQ tinggi juga sering terlihat berbicara dengan dirinya sendiri.
Memiliki kepercayaan diri tinggi
Mereka yang memiliki IQ tinggi sering memiliki kepercayaan diri tinggi bahkan over , terlalu percaya diri atau terlampau yakin dengan kemampuan sendiri (over confidence) , terlalu rasional , terlampau berpikir logik , berkepribadian kolerik (choleric) murni , tipe pemimpin alami (natural leader) , motivator , perangkap peran (muti-tasker) , ofensiv atau bersifat menyerang , konfrontativ , serta cendrung menguasai , mengendalikan , dan menjajah.
Sering memotong pembicaraan
Cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain alasannya yaitu merasa sudah mengerti , sudah lebih tahu walaupun belum selesai dijelaskan.
Memiliki Kemauan Keras
Kembali ke nomor 6! Percaya diri yaitu awal dari kemauan keras. Tidak mudah dipengaruhi , bersifat konsisten , tapi bisa menghipnotis orang lain.
Memakai Bahasa Baku atau berbicara dengan menyampur bahasa asing Kalau Berbicara
Mungkin alasannya yaitu kemampuan intelektual yang tinggi mereka lebih sering menggunakan bahasa tersebut alasannya yaitu lebih mudah dipahami. Sehingga bagi yang mendengarnya terlihat campur aduk padahal dalam bahasa baku , hanya saja mereka mencampurnya dengan beberapa bahasa asing sebagai pola terkadang ketika berbicara kadang mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris , Jerman atau bahasa lain yang mereka ketahui sehingga jarang dipahami oleh orang lain.
Nah apakah kriteria diatas masuk kriteria dengan abjad anda atau sebaliknya , sekali lagi kriteria diatas bukan sebagai pembanding bila sama dengan kriteria diatas yaitu orang dengan IQ tinggi atau sebaliknya namun artikel diatas membahas dari kebiasaan kebiasaan dari orang orang dengan IQ tinggi diatas. Makara bisa saja itu berlaku bagi anda tetapi bisa juga tidak.