Manfaat Vitamin E (Tokoferol). Vitamin E yakni antioksidan yang berfungsi untuk menunjang kesehatan badan manusia. Ada 8 bentuk vitamin E, namun yang paling aktif di dalam badan yakni alpha-tocopherol. Bentuk ini merupakan jenis vitamin yang tidak larut dalam air, melainkan di lemak, sehingga hanya bisa dicerna oleh empedu hati, sebagai pengelmulsi minyak ketika melalui duodenum.
Sumber vitamin E yang paling mudah didapat yakni dari materi makanan yang berminyak ibarat gandum dan banyak sekali jenis kacang-kacangan lain, ibarat kacang almond beserta minyaknya, biji bunga matahari, dan kacang tanah beserta selainya. Dari kelompok buah-buahan, misalnya pepaya, alpukat, mangga, dan blueberry. Vitamin E juga bisa dipenuhi oleh suplemen.
Manfaat Vitamin E
 |
(c) Flickr |
Untuk mengelaborasi fungsinya, berikut ini ulasan manfaat vitamin E bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat vitamin E untuk meningkatkan sistem kekebalan badan atau daya imun. Dengan terjaganya fungsi ini, maka badan akan terhindar dari duduk perkara stres dan virus penyakit.
2. Perawatan Luka
Fungsi vitamin E dapat menyembuhkan luka kulit terbakar atau tersayat pisau. Cara penerapannya dengan mengoles episode kulit yang terkena luka dengan cairan pada kapus pemanis vitamin E yang ditusuk jarum.
3. Memudarkan Bekas Luka
Selain berkhasiat untuk menyembuhkan luka, selanjutnya vitamin E menawarkan manfaat menakjubkan lain yaitu memudarkan atau menghilangkan bekas luka yang timbul akhir luka bakar atau jerawat.
Penggunaannya sama ibarat perawatan luka dengan cairan vitamin E pada kapsul suplemen. Setelah minyak vitamin E diteteskan pada jaringan parut bekas luka, pijat lembut dengan gerakan melingkar.
4. Mencegah Kerusakan Kulit
Kerusakan kulit bisa terjadi akhir kurangnya asupan nutrisi serta intensitas kulit terpapar terik matahari tanpa bantuan dari luar. Bila kondisinya sudah parah, tak jarang menimbulkan kanker kulit.
Sebelum terlambat, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran yang bergizi untuk kulit. Biasakan menggunakan tabir surya dengan kandungan vitamin E tinggi sebelum beraktivitas di bawah paparan sinar matahari.
5. Mengurangi Tampilan Stretch Mark
Stretch mark biasanya muncul pasca melahirkan dan usia tua, atau bisa jadi merupakan tanda lahir. Memang kehadirannya tidak menyiksa, namun mengganggu pemandangan. Untuk memudarkan stretch mark, rajinlah menggosok minyak vitamin E pada permukaan kulit sembari dipijat lembut.
6. Membantu Pengobatan Penyakit Eksim dan Psoriasis
Anda bisa mengaplikasikan minyak vitamin E pribadi pada tempat kulit yang mengalami eksim dan psoriasis secara teratur sehari dua kali.
7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Beberapa peneliti percaya akan kemampuan vitamin E dalam menangkal perkembangan penyakit jantung. Secara mekanik, vitamin E akan bekerja membatasi jumlah oksidasi LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam darah yang menyebabkan penyumbatan arteri, sehingga memicu serangan jantung. Dengan beroperasinya vitamin E, maka proses oksidasi akan terhambat sehingga badan terhindar dari penyakit jantung.
8. Mengganti Lemak Buruk
Kebanyakan makanan sumber vitamin E kaya akan lemak, namun jenisnya sehat sehingga kalau rutin dikonsumsi dapat mengusir eksistensi lemak buruk di dalam tubuh. Untuk memperoleh gizi berupa vitamin E yang ketat, lebih baik diwujudkan dengan memperbanyak konsumsi almond dan minyak biji bunga matahari.
9. Penenang Tubuh dan Pikiran
Menurut StyleCraze, minyak vitamin E yang dicampurkan ke dalam kolam mandi dapat berfungsi untuk terapi. Anda bisa mencobanya selepas bekerja, rendam badan atau cuci dengan air campuran ini. Beberapa ketika badan Anda akan rileks dan pikiran ikut tenang.
10. Mencegah Penuaan
Vitamin E merupakan biro anti-aging yang dapat membuat kulit terlihat sehat dan kenyal. Anda bisa mengonsumsi vitamin E secara rutin untuk memberi bantuan terhadap kulit supaya terhindar dari proses penuaan dini.
***
Agar manfaat vitamin C berfungsi dengan baik bagi kesehatan tubuh, maka asupan harian harus dipenuhi. Dinukil dari KlikDokter, kebutuhan vitamin E seseorang yang berusia 14 thn ke atas yakni 15 miligram atau 22.5 IU (internasional unit) per hari.
