Cara Mencegah & Menghindari Gigitan Ular

Mencegah gigitan ular - Mendengar kata "gigitan ular" yang terbayang di benak kita pasti berbahaya dan fatal. Sebenarnya tidak semua gigitan ular mengandung mampu , bahkan menurut banyak sekali sumber di dunia ini dari semua jenis spesias ular hanya 15% dari jenis mereka yang mengandung mampu dan hanya 5% yang mengandung mampu yang sangat mematikan. Setelah kemarin saya share mengenai bagaimana cara menolong orang yang terkena gigitan ular berbisa , maka kali ini saya akan sedikit mengembangkan bagaimana cara mencegah atau menghindari gigitan ular.

Cara Mencegah & Menghindari Gigitan Ular
Image source: Foxnews.com
Gigitan ular walaupun tidak berbisa mampu sangat menyakitkan , merobek jaringan kulit dan mampu menjadikan rasa gatal atau infeksi. Sedang untuk gigitan ular berbisa harus segera menerima perawatan medis alasannya ialah mampu ular dari jenis tertentu sangat mematikan tergantung dari seberapa volume racun yang disuntikkan , berapa tinggi kadar dosis racun (bisa saraf atau mampu yang masuk ke jaringan darah) dsb. Nah berikut ialah beberapa tips mencegah atau menghindari gigitan ular berbisa bagi anda yang menyukai aktifitas outdoor , camping atau aktifitas lainnya:

  • Ular tidak diketahui berpotensi berbahaya , mereka hanya menyerang jikalau merasa terganggu , merasa terpojok atau merasa bahaya. Sehingga dikala anda bertemu ular coba menjauh atau menghindar , jangan bermain / mengganggu , menghindari kontak dengan ular jenis apapun termasuk yang berukuran kecil , kelihatan jinak , atau kelihatan sudah mati.Baca juga tips mengusir ular di rumah.
  • Mengenal lebih jauh deskripsi ular apakah termasuk jenis berbisa / tidak di kawasan di mana Anda tinggal.
  • Ketika berjalan malam dan membutuhkan penerangan maka gunakan obor di malam hari alasannya ialah semua jenis ular berbisa umumnya bersifat nocturnal atau aktif di malam hari. Lebih banyak perhatian dan waspada ketika melewati hutan , erat sungai atau perairan , erat semak-semak , tanaman tinggi , dll
  • Ular biasanya tidak menggigit Anda tanpa menunjukkan tanda , kenali beberapa seperti:
  1. Cobra akan mengangkat adegan 1/3 vertikal depan tubuhnya , membuka kulit dibawah lehernya , mendesis , lalu menyerang.
  2. Ular berbisa lain biasanya jikalau terganggu dan siapmenyerang akan membentuk spiral dari kepala hingga ekor (seperti bentuk keris) , mengangkat sedikit kepalanya , dan membuat desisan yang kuat.
  • Jika Anda bertemu ular , mundur perlahan-lahan , tidak melaksanakan gerakan tiba-tiba , jikalau sudah pada jarak aman dari jangkuan ular lari atau diamkan hingga ular berlalu.
  • Jangan pernah mencoba untuk menilai apakah ular berbisa atau tidak. Sebagai orang awam kita harus memperlakukan setiap gigitan ular sebagai gigitan ular berbisa , alasannya ialah beberapa mampu ular (seperti Krait , dubois dan beberapa jenis ular laut) tidak menunjukkan efek eksklusif bahkan dalam kasus gigitan serius , tetapi dapat membunuh dalam hitungan menit , sehingga sangat bijak ketika menemui seseorang tergigit ular eksklusif ke rumah sakit. Baca juga cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.
  • Tidak semua gigitan dari ular berbisa menyebabkan kematian; banyak ular berbisa (dan sebanyak 85% dari ular tidak  berbisa) menunjukkan hanya gigitan kering untuk manusia. Bahkan dalam kasus gigitan penuh , dengan sempurna pemberian pertama , perawatan dan pengobatan korban gigitan ular berbisa dapat sepenuhnya pulih. Sangat sedikit gigitan ular berbisa yang mematikan. Sama ibarat setiap gigitan nyamuk tidak menyebabkan malaria , sehingga setiap gigitan ular tidak menyebabkan kematian.
  • Ingat gigitan ular berbisa hanya dapat disembuhkan dengan serum anti racun dari para pkar medis , jadi jangan mencoba mengobati sendiri tanpa pengawasan atau menunda membawanya ke rumah sakit , alasannya ialah mampu berakibat fatal.