Bloggerbugis - Kecantikan gadis pribumi suku bugis makassar sudah terkenal seantero Nusantara. Hampir semua orang yang pernah bertandang ke tanah Sulsel, pasti akan terkesan dengan kecantikan gadis-gadis makassar.
Hal ini alasannya yaitu Sejak jaman dahulu kala kaum wanita suku bugis sudah selalu memperhatikan kecantikannya. Kecantikan wanita di jaman dahulu yang terlihat sangat anggun menawan dan auranya sangat terpancar. hal tersebut terlihat begitu tampak alami utamanya pada episode kulit yang sangat cerah hingga memancarkan aura yang sangat memukau.
Namun sebetulnya bentuknya lebih mirip lulur yang dahulu kala di jadikan sebagai sabun oleh para perempuan di tanah bugis, bahkan hingga dikala ini beberapa masyarakat di tempat soppeng dan bone, wajib dipakai oleh wanita akan melangsungkan janji nikah calon mempelai wanita diwajibkan memakai selama 30 hari/1 bln, hal ini alasannya yaitu bedda lotong dipercaya bisa memancarkan aura kecantikan dihari pernikahan.
Untuk membuat bedda' lotong tidaklah begitu sulit, proses meramunya tergolong sederhana, adapun bahan-bahan yang dipersiapkan adalah:
Bahan-bahan Bedda Lotong:
Cara meramu:
Bedda lotong pun siap digunakan pada tubuh sebagai lulur alami, bedda lotong merupakan ramuan kecantikan herbal tanpa menggunakan materi pengawet. Adapun berapa manfaat dari bedda lotong bedak suku bugis ini, yakni:
Bedak ramuan suku bugis ini (Bedda Lotong) sangat cocok dipakai oleh Pria dan Wanita, Bedda lotong bisa melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah.
Untuk mengenalkan dan menjaga budaya dan warisan nenek moyang suku Bugis, bedda lotong kini diberi merk/lebel serta telah dikemas menarik hingga dapat bersaing dengan produk kecantikan moderen yang dikala ini makin beragam. Merk yang pakai yaitu Mabello serta telah menerima uji kelayakan dari LPPOM MUI.
Mabello/Bedda Lotong yang di produksi di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan secara yang tradisional serta memakai materi baku yang 100 Persen materi alami serta tanpa materi pengawet maupun bahan-bahan kimia berbahaya. Ramuan yang dipakai merupakan warisan turun temurun dari keluarga yang sudah dapat dibuktikan memberi sejuta manfaat untuk kulit tubuh dan muka.
Mari bantu-membantu memelihara dan melestarikan budaya kecantikan tradisional nusantara semoga dikenal di seluruh dunia.
Hal ini alasannya yaitu Sejak jaman dahulu kala kaum wanita suku bugis sudah selalu memperhatikan kecantikannya. Kecantikan wanita di jaman dahulu yang terlihat sangat anggun menawan dan auranya sangat terpancar. hal tersebut terlihat begitu tampak alami utamanya pada episode kulit yang sangat cerah hingga memancarkan aura yang sangat memukau.
Rahasia Kecantikan suku Bugis Makssar Bedda lotong
Hal demikian alasannya yaitu kosmetik yang mereka gunakan di ramu secara tradisional dan tanpa sedikitpun unsur kimia sehingga menghasilkan hasil yang sangat sehat bagi kulit. dahulu kala di kerajaan bugis mirip Soppeng, kerajaan Bone, kerajaan Sidrap, kerajaan Sengkang dan Kerajaan bugis lainnya yang terdapat di Sulsel, para datu/ratu dan wanita-wanita kerajaan semenjak kecil sudah memakai kosmetik yang di kenal dengan nama Bedda Lotong yang kalau diterjemahkan kedalam bahasa indonesia Bedda Lotong yang berarti Bedak Hitam.Namun sebetulnya bentuknya lebih mirip lulur yang dahulu kala di jadikan sebagai sabun oleh para perempuan di tanah bugis, bahkan hingga dikala ini beberapa masyarakat di tempat soppeng dan bone, wajib dipakai oleh wanita akan melangsungkan janji nikah calon mempelai wanita diwajibkan memakai selama 30 hari/1 bln, hal ini alasannya yaitu bedda lotong dipercaya bisa memancarkan aura kecantikan dihari pernikahan.
Untuk membuat bedda' lotong tidaklah begitu sulit, proses meramunya tergolong sederhana, adapun bahan-bahan yang dipersiapkan adalah:
Bahan-bahan Bedda Lotong:
beras ketan hitam, air, temulawak, dan asam jawa.
Cara meramu:
Siapkan beras ketan/beras hitam lalu disangrai hingga mengembang selanjutnya tambahkan asam jawa, parutan temulawak dan air aduk ramuan hingga rata. Setelah adonan dipastikan merara diamkan selama 24 jam hingga adonan menjadi lembut.
Bedda lotong pun siap digunakan pada tubuh sebagai lulur alami, bedda lotong merupakan ramuan kecantikan herbal tanpa menggunakan materi pengawet. Adapun berapa manfaat dari bedda lotong bedak suku bugis ini, yakni:
Melembabkan dan dapat mencerahkan kulit sehingga tampak putih memukau, Memperbaharui pigmen melamin dalam kulit,menangkal sinar ultraviolet, Membantu meregenerasi kulit rusak atau mati, Mencegah penuaan dini pada kulit, Menghilangkan gatal-gatal pada kulit, Mengharumkan kulit sehingga mengakibatkan pikiran rileks dan hening dan Memperlancar ajaran darah.
Bedak ramuan suku bugis ini (Bedda Lotong) sangat cocok dipakai oleh Pria dan Wanita, Bedda lotong bisa melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah.
Untuk mengenalkan dan menjaga budaya dan warisan nenek moyang suku Bugis, bedda lotong kini diberi merk/lebel serta telah dikemas menarik hingga dapat bersaing dengan produk kecantikan moderen yang dikala ini makin beragam. Merk yang pakai yaitu Mabello serta telah menerima uji kelayakan dari LPPOM MUI.
Mabello/Bedda Lotong yang di produksi di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan secara yang tradisional serta memakai materi baku yang 100 Persen materi alami serta tanpa materi pengawet maupun bahan-bahan kimia berbahaya. Ramuan yang dipakai merupakan warisan turun temurun dari keluarga yang sudah dapat dibuktikan memberi sejuta manfaat untuk kulit tubuh dan muka.
Mari bantu-membantu memelihara dan melestarikan budaya kecantikan tradisional nusantara semoga dikenal di seluruh dunia.
