Sayuran banyak menyampaikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan, namun sebagian sayuran tampaknya memiliki potensi yang lebih besar untuk menangkal penyakit dan salah satunya yang termasuk dalam kategori ini ialah sayuran Brokoli, ia telah banyak dipelajari untuk efek kesehatan.
Penelitian menunjukkan, sayuran brokoli termasuk dalam keluarga yang sama ibarat kubis, Brussel, kembang kol dan lainnya yang dapat mengurangi risiko anda untuk banyak sekali penyakit yang umum, termasuk:
• Radang sendi
• Kanker
• Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
• Penyakit ginjal
• Diabetes
Brokoli Mengandung Banyak Kesehatan yang meningkatkan Senyawa
Ketika anda makan brokoli, anda menerima puluhan nutrisi, bahkan ratusan nutrisi super yang mendukung secara optimal untuk kesehatan pada seluruh badan anda, hal ini termasuk:
• Fiber, yang membantu memelihara microbiome usus anda dan memperkuat fungsi kekebalan badan anda.
• Sulforaphane, senyawa belerang organik yang terjadi secara alami terbukti memiliki acara anti-kanker yang kuat.
Penelitian telah menunjukkan sulforaphane menimbulkan apoptosis (kematian sel terprogram) di usus besar, prostat, payudara dan sel kanker paru-paru yang diinduksi oleh temb4k4u. Tiga porsi brokoli per ahad mampu mengurangi risiko kanker prostat lebih dari 60 persen.
Sulforaphane mendorong produksi enzim yang melindungi pembuluh darah anda, dan mengurangi jumlah molekul yang menimbulkan kerusakan sel yang dikenal sebagai spesies oksigen reaktif (ROS) sebanyak 73 persen. menariknya lagi, sulforaphane sebuah perangsang yang baik untuk kekebalan badan dan anti inflamasi.
Sulforaphane juga membantu meningkatkan kadar testosteron, menghambat retensi lemak tubuh, membantu detox karsinogen, memblokir enzim tertentu yang terkait dengan kerusakan sendi dan membantu melindungi otot anda terhadap kerusakan akhir olahraga.
Brokoli Mengurangi Risiko lemak hati dan Kanker Hati
Penyakit hati berlemak Non Alkoh0lik (NAFLD), ialah suatu kondisi yang mensugesti banyak orang termasuk anak-anak, ini disebabkan oleh akumulasi berlebihan dari lemak di hati tanpa konsumsi alk*h0l.
Penyebab utama yang terkait dengan jenis penyakit ini ialah asupan yang berlebihan dari karbohidrat bersih, terutama fruktosa dalam soda dan jus. Jika tidak diobati pada waktunya, keadaan ini dapat menimbulkan karsinoma hepatoseluler ( kanker hati ). ini terjadi karena tingginya konsumsi fruktosa, dan bertentangan dengan gula lainnya.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam jumlah sekecil pun ekstrak kecambah brokoli ini memiliki kekuatan untuk faktual mengurangi ukuran tumor yang disebabkan oleh karsinogen kimia. Berikut sebagaimana dicatat oleh para peneliti di Johns Hopkins University.
"Tiga hari makan tunas brokoli renta secara konsisten ini mengandung 20 hingga 50 kali jumlah senyawa kemoprotektif yang ditemukan pada kepala brokoli matang, dan ini menyampaikan cara sederhana diet kimiawi yang mengurangi risiko kanker".
Ketika anda makan brokoli dalam keadaan mentah, secara teoritis ini mampu menerima sekitar 12 persen dari total kandungan sulforaphane yang tersedia berdasarkan senyawa induk. jadi anda dapat meningkatkan jumlah ini dan benar-benar memaksimalkan kekuatan dari brokoli dengan mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan kanker.