5 Pemicu Jantung Berdebar Kencang

Jantung berfungsi sebagai pemompa untuk menyalurkan darah keseluruh tubuh dan mengembalikan lagi ke jantung. Jantung berfungsi ditandai dengan adanya detak jantung. Jantung yang sehat berdetak antara 60-100 dalam satu menit. Untuk mengetahui detak jantung anda cukup dengan menyentuh bagian urat nadi yang ada di tangan maupun dileher. Jantung yang berdebar lebih kencang dapat menandakan masalah yang lebih serius, jika detak jantungnya tidak normal sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kira-kira apa ya penyebab jantung berdetak lebih kencang?jantung berdebar disebabkan karena adanya pemicu, berikut adalah pemicu jantung berdetak lebih kencang:

1.Emosi
Apabila anda sedang marah maka jantung anda akan berdetak lebih kencang, selain marah perasaan cemas, takut maupun panik dapat menjadi pemicu jantung berdebar dengan lebih kencang.





2.Akktifitas yang membutuhkan tenaga ekstra
Suatu pekerjaan maupun aktifitas lainnya yang membutuhkan tenaga yang lebih akan memacu jantung berdebar lebih kencang seperti berolahraga, dan pekerjaan yang lainnya yang membutuhkan tenaga yang besar.

3.Kafein, nikotin dan alcohol
Tiga hal tersebut yang dapat menyebabkan jantung beredebar lebih kencang adalah kafein, nikotin maupun alcohol. Itulah kenapa merokok ataupun saat minum kopi yang mengandung kafein yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dikarenakan adanya nikotin maupun kafein yang membuat jantung berdebar lebih kencang.

4.Kondisi medis
Disaat anda sedang tidak enak badan seperti demam, anemia, tekanan darah rendah maupun dehidrasi jantung anda berdebar lebih kencang. Itu sebabnya pertama kali dokter biasanya menggunakan stetoskop untukmengetahui detak jantung anda normal atau tidak untuk mengetahui kondisi kesehatan anda.

5.Perubahan hormone
Ketika seorang wanita sedang hamil, menstruasi ataupun periode perimenopouse memiliki detak jantung yang lebih kencang. Perubahan hormone yang terjadi membuat jantung berdebar lebih kencang.

Itulah 5 hal yang menyebabkan jantung anda berdebar lebih kencang, selama berdebarnya masih normal dan tidak menimbulkan efek samping seperti sesak nafas, nyeri pada dada, pusing atau bahkan pingsan maka tidaklah mengapa tetapi jika menimbulkan efek samping maka perlu anda periksakan kesehatan anda kedokter.