Pentingnya Menyusui-Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga bermanfaat untuk ibu yaitu memiliki kesehatan yang luar biasa. Ibu menyusui yang apabila dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui memiliki kualitas hidup yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya. Menurut dokter Utami Roesli, Ketua Pusat Laktasi Indonesia, ibu menyusui yang memiliki kesempatan besar untuk menghindari risiko penyakit kronis.
Selain memberikan manfaat bagi bayi, ASI dapat mencegah penyakit dan masalah kesehatan lain yang bisa datang sewaktu-waktu, terutama dari ancaman penyakit ketika seorang wanita menjelang tua . Penyakit tersebut termasuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker ovarium, kelebihan berat badan, diabetes, rheumatoid arthritis, osteoporosis dan stres. Menyusui merupakan kemungkinan untuk menghindari risiko penyakit ini.
Jadi, menurut dokter Utami, menyusui atau pemberian ais susu ibu (ASI) tidak hanya hak-hak anak-anak, dan hak ibu. Hal ini karena banyak manfaat positif dalam waktu mendatang (usia tua) dalam pemberiann ASI bagi kesehatan ibu. Dia melanjutkan dengan mengatakan, penelitian kesehatan terbaru menunjukkan bahwa menyusui secara positif dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak-anak dan ibu-ibu dan sistem saraf mereka.
Dokter Utami mengatakan, ada ilmu yang disebut psikoneuroimunologi, yang mana meneliti hubungan antara sistem kekebalan tubuh ibu dan kesehatan mental dengan menyusui. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa dokter belum mengetahui hal ini, sehingga mereka tidak mendorong pasien untuk menyusui.
Peningkatan tingkat pemberian ASI eksklusif di Indonesia
Di sisi lain, menurut Mia Sutanto, Ketua AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia '), ada peningkatan pemberian ASI di Indonesia sejak tahun 2007 hingga 10% pada tahun 2007, khusus di wilayah Jakarta ASI eksklusif telah mencapai 32%, selang setelah 5 tahun, angka ini meningkat menjadi 42%. Hal ini menurut Mia, karena adanya peraturan pemerintah tentang pemberian ASI eksklusif pada tahun 2012.
Demikian pentingnya menyusui bagi ibu dan anak, semoga bisa mendorong ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif lebih banyak lagi.
